Demo Mahasiswa Pindah ke Gedung DPR, Berikut 4 Tuntutan Mahasiswa

Senin, 11 April 2022 12:59 WIB

Share
Ilustrasi demonstrasi mahasiswa.(Andi Adam Faturahman)
Ilustrasi demonstrasi mahasiswa.(Andi Adam Faturahman)

JAKARTA,POSKOTA.CO.ID - Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menggelar demonstrasi menolak perpanjangan masa jabatan presiden menjadi 3 periode di Gedung DPR/MPR RI.

Lokasi aksi demonstrasi tersebut pindah yang mulanya di depan Istana Kepresidena menjadi ke Gedung DPR/MPR, Jakarta.

Koordinator Media BEM SI, Lutfi Yufrizal mengatakan pihaknya sengaja melakukan aksi di Gedung DPR mengaharapkan para wakil rakyat tetap menjalankan amanat konstitusi denga tidak memperpanjang masa jabatan presiden menjadi 3 periode.

"Karena kita ingin memastikan konstitusi yang ada berjalan. Maka dari itu kita akan mengawal dari uu dan memastikan DPR RI melaksanakan konstitusi dengan baik sesuai dengan yang sudah ada," katanya.

Dalam laman Instagramnya BEM SI menyerukan “geruduk rumah rakyat” yang mengisyaratkan perubahan lokasi ke DPR.

"Geruduk rumah rakyat. Aliansi BEM SI kembali akan menggelar aksi massa yang akan dilaksanakan pada Senin (11/4/2022) pukul 10.00 WIB. Lokasi DPR RI," tulis laman instagram BEM SI.

Adapun 4 poin tuntutan yang akan disampaikan BEM SI dalam aksinya tersebut.

  1. Mendesak dan menuntut wakil rakyat agar mendengarkan dan menyampaikan aspirasi rakyat bukan aspirasi partai.
  2. Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menjemput aspirasi rakyat sebagaimana aksi massa yang telah dilakukan dari berbagai daerah dari tanggal 28 Maret s.d. 11 April 2022.
  3. Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk tidak mengkhianati konsitusi negara dengan melakukan amandemen, bersikap tegas menolak penundaan pemilu 2024 atau masa jabatan 3 periode.
  4. Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menyamapaikan kajian disertai 18 tuntutan mahasiswa kepada presiden yang sampai saat ini belum terjawab.
Reporter: Agung Himawan
Editor: Agung Himawan
Sumber: -
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar