Astaghfirullah! Pendeta Saifuddin Sebut MUI Majelis Ulama Iblis, Anwar Abbas Dipanggil Pak Kadrun

Senin, 11 April 2022 11:52 WIB

Share
Pendeta Saifuddin. (Foto: YouTube Saifuddin Ibrahim).
Pendeta Saifuddin. (Foto: YouTube Saifuddin Ibrahim).

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ujaran pendeta Saifuddin makin hari makin menjadi-jadi. Ucapan yang terlontar di setiap konten YouTube-nya kerap memancing kegaduhan. Terbaru, dia menyebut MUI sebagai Majelis Ulama Iblis.

Tak hanya itu, mantan guru Pondok Pesantren Al-Zaytun ini juga menyebut Ketua MUI, Anwar Abbas, dengan istilah Pak Kadrun. Pernyataan Saifuddin ini menambah daftar penistaan baru yang dilakukanya terhadap institusi agama di Indonesia.

Dalam video yang diunggah di Channel YouTube Saifuddin Ibrahim, Ahad (10/4/202), pendeta Saifuddin awalnya menampilkan sebuah wawancara Anwar Abbas dengan salah satu jurnalis stasiun televisi di Indonesia.

Dalam wawancara ini, Anwar Abbas mengatakan bahwa Saifuddin sudah masuk ke 'rumah' orang.

Menanggapi ucapan Anwar Abbas itu, Saifuddin lantas mengatakan bahwa justru Al Quran yang menghina dan membenci agama lain. Ia memberikan salah satu contoh ayat yang harus dihapus karena menurutnya itu menghina orang Kristen, bahkan sampai menyebut MUI sebagai Majelis Ulama Iblis.

"Anwar Abbas, apakah ayat tadi surat ke-98 ayat enam itu bagus enggak disimpan di dalam Al Quran, tetap di dalam Al Quran? ‘Sesungguhnya orang-orang kafir, ahli kitab, Yahudi, dan Kristen itu di neraka jahannam selama-lamanya. Mereka adalah seburuk-buruknya makhluk’. Jadi Yahudi dan Kristen itu manusia paling buruk," kata Saifuddin.

“Nah sekarang saya tanya apakah ayat ini pantas ditaruh di dalam kitab suci, wahai pak kadrun? Ketua Majelis Ulama Iblis. MUI itu Majelis Ulama Iblis, seperti elo itu hei Anwar Abbas,” imbuh Saifuddin.

Berikutnya, Saifuddin mengaku kalau bukan dirinya lah yang membuat kegaduhan di Indonesia, tapi orang lain.

“Saya ini orang humoris, khutbah-khutbah saya juga humoris. Dalam keadaan tegang begini saya bisa membuat orang tertawa. Itu kelebihan saya. Loh kok saya dibilang membuat gaduh?” ujarnya.

Saifuddin mengimbuhkan, “Yang gaduh itu kan setan, iblis yang ada di hati pak kiai. Hati orang-orang Islam tuh setannya marah lalu emosi. Saya walaupun ngomong kayak apa enggak emosi, ngapain emosi.”

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar