ADVERTISEMENT

Anggaran Pemilu dan Pilkada Serentak 2024 Mencapai Rp110 Triliun, Jokowi Minta Dihitung Lagi

Senin, 11 April 2022 09:06 WIB

Share
Presiden Joko Widodo saat memimpin rapat terbatas di Istana Bogor. (Foto: biro pers)
Presiden Joko Widodo saat memimpin rapat terbatas di Istana Bogor. (Foto: biro pers)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA POSKOTA.CO.ID - Presiden Joko Widodo menegaskan anggaran Pemilu dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 diperkirakan mencapai Rp110  triliun, tepatnya Rp110,4 triliun.

"Berdasarkan laporan yang diterima Presiden, anggaran pemilu dan pilkada serentak tersebut diperkirakan mencapai Rp110,4 triliun," terang Jokowi. 

Itu disampaikan Jokowi dalam pengarahannya dalam  rapat terbatas (ratas) yang membahas tentang persiapan Pemilu dan  Pilkada serentak tahun 2024, di Istana Kepresidenan Bogor,  Minggu (10/4/2022).

"Kemarin sudah disampaikan ke saya bahwa diperkirakan anggarannya sebesar Rp110,4 triliun, KPU dan Bawaslu. KPU-nya Rp76,6 triliun dan Bawaslunya Rp33,8 triliun," tutur Jokowi. 

Terkait alokasi anggaran tersebut, Jokowi  minta dihitung lagi, dididetailkan lagi, ikalkulasi lagi dengan baik dalam APBN maupun dalam APBD dan dipersiapkan secara bertahap.

Kepala Negara juga meminta agar alokasi dana untuk persiapan pemilu dan pilkada serentak tahun 2024 dapat segera diputuskan, baik yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) maupun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Jokowi  meminta jajarannya melakukan edukasi politik yang masif kepada masyarakat dan para kontestan politik agar tidak terprovokasi oleh kepentingan-kepentingan politik yang tidak bermanfaat.

Menurut Presiden, menjelang pesta demokrasi, biasanya suhu politik di masyarakat akan menghangat.

"Saya juga minta dilakukan edukasi, dilakukan pendidikan politik yang masif kepada masyarakat, kepada para kontestan jangan membuat isu-isu politik yang tidak baik terutama isu-isu politik identitas yang mengedepankan isu politik sara saya kira kita memiliki pengalaman yang tidak baik di pemilu sebelumnya. Kita harapkan ini tidak terjadi di 2024," tandasnya.

Hadir dalam rapat tersebut yaitu Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md., Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT