ADVERTISEMENT

Pemudik Bakal Melonjak, Sopir Bus Wajib Periksa Kesehatan Sebelum Angkut Penumpang

Minggu, 10 April 2022 07:54 WIB

Share
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Budi Setiyadi usai meninjau Terminal Terpadu Pulogebang, Jakarta Timur. (foto: poskota/ardhi)
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Budi Setiyadi usai meninjau Terminal Terpadu Pulogebang, Jakarta Timur. (foto: poskota/ardhi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan meminta perusahaan otobus (PO) untuk melakukan ramp check atau pemeriksaan laik jalan bus sebelum digunakan sebagai angkutan mudik Lebaran 2022.

Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Budi Setiyadi, menuturkan, pasa Lebaran tahun ini diperkirakan terjadi lonjakan penumpang di seluruh terminal, sehingga aspek keselamatan penting.

"Kita ingin memastikan bahwa mobil bus yang dipakai​ oleh masyarakat adalah mobil yang siap beroperasi," ungkap Budi kala meninjau Terminal Terpadu Pulogebang, Jakarta Timur, kemarin.

Selain itu pihaknya juga mengimbau supaya seluruh PO memastikan kesehatan pengemudi sebelum berkendara menempuh perjalanan jauh.

Hal itu guna menghindari terjadinya kecelakaan akibat sopir dalam kondisi tubuh yang tidak prima.

Budi memberi contoh, kasus kecelakaan bus di Jawa Timur beberapa waktu lalu terjadi karena pengemudi meninggal ketika bertugas. 

Hal seperti inilah yang perlu diantisipasi.

"Di Jawa Timur, kebetulan pengemudi mungkin sakit akhirnya meninggal dunia saat sedang bekerja. Ini jangan sampai terjadi karena pengemudi angkutan umum ini kan bawa masyarakat di dalam bus," ungkap Budi.

Kata Budi, dalam mudik Lebaran tahun ini, warga yang sudah melakukan vaksinasi Covid-19 dosis tiga atau booster, bisa langsung melakukan perjalanan tanpa tes antigen atau PCR.

Kendati demikian, bagi warga yang baru mendapat vaksinasi Covid-19 dosis dua dan satu tetap dapat melakukan perjalanan mudik, dengan syarat melakukan tes antigen.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Ardhi Ridwansyah
Editor: Cahyono
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT