INGGRIS - Manchester United mendapatkan hasil buruk, di Goodison Park ditaklukkan Everton dengan skot tipis 1-0. Kontan saja hal ini menimbulkan banyak kritik dan cibiran.
Dan kritik itu ternyata juga datang dari internal Manchester United. Kiper utama David de Gea mengecam rekan setim di Manchester Man United karena kurangnya semangat juang untuk berupaya keras dalam bermain.
Menurutnya, hal ini memalukan. "Ini memalukan," katanya. Komentar itu muncul setelah sore yang menyedihkan Manchester United di Merseyside, sehabis kekalahan tersebut, terlebih Everton adalah tim yang terancam degradasi.
David de Gea mengklaim Everton menunjukkan sikap "lebih bersemangat" daripada Manchester United selama kemenangan 1-0 mereka di Goodison Park.
United kembali menunjukkan penampilan buruk di Merseyside, kalah telak berkat serangan babak pertama Anthony Gordon. Tendangannya sempat mengenai kapten MU Harry Maguire dan membuat bola berubah arah sehingga mengecoh kiper De Gea. Setelah itu, tim Ralf Rangnick ini bagaikan tidak bisa membalas gol tersebut.
Di sisi lain kiper Everton Jordan Pickford harus berjibaku untuk beraksi beberapa kali dan menggagalkan semua upaya tim tamu dia mentahkan. Maka laykalah dia menjadi penjaga gawang pilihan pertama Inggris.
Dengan kondisi itu pula, seolah United menikmati periode tekanan yang berkelanjutan sepanjang laga. Setelah pertandingan, De Gea mengakui United jauh dari kecepatan yang mereka miluki meskipun faktanya mereka memiliki lebih banyak istirahat daripada lawan mereka.
“Everton bermain Rabu dan mereka lelah tetapi mereka memiliki keinginan lebih dari kami, itu tidak dapat diterima. Sangat menyedihkan kalah hari ini,” klaim pemain Spanyol itu.
"Sungguh memalukan bagi kami, kami harusnya memenangkan pertandingan ini," sambung kiper yang geram.
Orang-orang seperti Cristiano Ronaldo, Marcus Rashford, dan Bruno Fernandes sebagian besar berhasil diatasi oleh lawan. Dan ini merupakan bukti upaya keras pertahanan seluruh tim Everton.
Yang mereka dapatkan kali ini adalah hasil yang memberatkan yang merusak harapan United untuk lolos ke Liga Champions musim depan.
Setan Merah sekarang duduk di urutan ketujuh dalam tabel Liga Premier, di belakang orang-orang seperti Tottenham Hotspur, Arsenal dan West Ham United.
Sementara hanya tiga poin yang memisahkan pasukan Ralf Rangnick dari tempat keempat yang didambakan, Manchester United kini telah memainkan satu pertandingan lebih banyak dari Spurs dan West Ham, dua lebih banyak dari The Gunners. Jadi, kondisi makin berat untuk sampai empat besar, atau zona Liga Champions. (*/win)