JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Korlantas Polri masih terus berupaya mengantisipasi kemacetan menjelang libur Lebaran 1443 Hijiriah atau 2022. Salah satunya dengan menyiapkan skema lalu lintas.
Kabagops Korlantas Polri Kombes Polri Eddy Djunaedi mengatakan, pihak kepolisian telah menyiapkan skema lalu lintas di beberapa titik potensi kemacetan.
"Titik-titik potensi kemacetan tetap ada di ruas jalur arteri atau nasional, tol dan wisata. Namun demikian Polri sudah menyiapkan skema cara bertindaknya," kata Kabagops Korlantas Polri Kombes Polri Eddy Djunaedi kepada wartawan.
Kemudian, Eddy menambahkan, penerapan skema salah satunya diterapkan di rest area di jalan bebas hambatan (tol).
"Untuk rest area kita siapkan cara bertindak buka tutup dan contra flow, selebihnya tertuang di SE ya," sambungnya.
Pihak kepolisian akan bekerjasama dengan pihak Jasa Marga dalam melakukan antisipasi kemacetan. Termasuk situasi darurat.
"Antisipasi sudah disiapkan skenarionya mulai dari situasi normal, padat, macet sampai dengan situasi emergency," tukasnya.
Viral! Curanmor Bersenpi Mainan di Bogor Digagalkan Warga
Sementara itu, sebelumnya, Polri telah memprediksikan puncak arus mudik pada 29-30 April. Padatnya pemudik dengan menggunakan kendaraan pribadi pada Lebaran 2022 bisa mencapai 47 persen.
Menanggapi angka tersebut, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menyampaikan, ada skenario atau rekayasa arus lalu lintas di jalan tol, pada saat mudik Lebaran 2022.
Hal tersebut disampaikan Kakorlantas Polri, Irjen Pol Firman Shantyabudi terkait rekayasa lalu lintas yang sangat penting. Sebab menurutnya, kemacetan di jalan tol bisa berdampak luas.
"Kemacetan di jalan tol berdampak luas secara sosial dan kemanusiaan," kata Firman, dikutip dari laman resmi Korlantas Polri, Sabtu (9/4/2022). (Ibriza)
