Shinto mengungkapkan pasca dilakukan autopsi terhadap korban pembunuhan sadis anak dan istri di Kabupaten Serang, keduanya langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.
"Sebagai bentuk empati terhadap korban pembunuhan ibu dan anak tersebut, personel Satreskrim Polres Serang langsung mendampingi menghantar jenazah ke rumah korban untuk dimakamkan," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, pada Jumat 8 April 2022 dini hari sekitar pukul 01.30 WIB, masyarakat dikejutkan dengan teriakan minta tolong I (15) anak pertama dari pasangan suami isteri S dan T.
I berteriak minta tolong kepada warga karena ibu dan adiknya telah dianiaya oleh bapaknya. Warga yang mendengar teriakan itu langsung keluar rumah dan menolong Ilham yang terlihat ketakutan.
Setelah warga berkumpul, kemudian mendatangi rumah I, warga melihat tubuh T dan D bersimbah darah tergeletak di lantai kamar tidur.
Warga juga melihat S juga dalam kondisi sekarat setelah mencoba bunuh diri dengan menggunakan pisau dapur. (haryono)