Oleh karena itu, dirinya setiap hari tetap bekerja mengangkut sampah, walaupun dalam kondisi puasa dan menahan lapar serta haus saat bekerja.
"Mau tidak mau saya harus tetap bekerja di bulan puasa ini dari pagi sampai sekirat pukul 15.00 WIB, setelah itu saya masih harus ngurus anak saya yang dititipkan ke tetangga,".
Surahman berharap, pemerintah setempat dapat membantu dirinya. Pasalnya selama pandemi Covid-19 dirinya hanya menerima bantuan sebanyak 3 kali.
"Saya harap ada bantuan lagi dari pemerintah. Lumayan untuk membantu saya. Apa lagi nanti mau lebaran, pasti kan anak-anak mau pakai baju baru. Saya tidak mau anak sedih karena melihat temannya pakai baju baru sedangkan dia tidak," pungkasnya. (Veronica Prasetio)