<span style="letter-spacing: 0.2px;">Dihapus dari Dewan HAM PBB, </span>Rusia Murka dan Cabut Banyak Izin Organisasi Hak Asasi Manusia Internasional

Sabtu 09 Apr 2022, 15:22 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin. (Foto: Twitter/KremlinRussia_E)

Presiden Rusia Vladimir Putin. (Foto: Twitter/KremlinRussia_E)

Selain itu,  dilansir dari The Moscow Times, Rusia menutup kantor lokal HRW dan Amnesty International, bersama dengan organisasi lain termasuk Yayasan Friedrich Naumann untuk Kebebasan, Yayasan Friedrich Ebert, Yayasan Aga Khan dan Asosiasi Wspolnota Polska.

Menarik! 5 Takjil Favorit di Berbagai Negara

"Penutupan Amnesti di Rusia hanyalah yang terbaru dalam daftar panjang organisasi yang telah dihukum karena membela hak asasi manusia dan mengatakan kebenaran kepada pihak berwenang Rusia," kata Sekretaris Jenderal Amnesty International Agnes Callamard, dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Newsweek, Sabtu (8/4/2022).

"Di negara di mana sejumlah aktivis dan pembangkang telah dipenjara, dibunuh atau diasingkan, di mana media independen telah dicoreng, diblokir atau dipaksa untuk menyensor diri, dan di mana organisasi masyarakat sipil telah dilarang atau dilikuidasi, Anda pasti melakukan sesuatu yang benar, jika Kremlin mencoba membungkam Anda," tambah Callamard.

Dilansir dari Reuters, tiga dari organisasi tersebut berbasis di AS, sembilan dari Jerman, bersama dengan masing-masing satu dari Inggris, Polandia dan Swiss.

Sebagai informasi, Human Rights Watch (HRW) merupakan sebuah organisasi non-pemerintah yang berasal dari Amerika Serikat yang melakukan penelitian dan pembelaan dalam masalah-masalah pelanggaran hak asasi manusia. Kantor pusatnya terletak di New York City. (Ibriza)

News Update