JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - CEO Meta Mark Zuckerberg, dikabarkan sedang mengembangkan sebuah mata uang koin virtual yang diberi nama Zuck Bucks untuk pengguna Facebook dan Instagram.
Adapun mata uang koin virtual ini sebagai bagian dari rangkaian produk baru yang dirancang untuk mengurangi ketergantungan aplikasi pada iklan di metaverse, di masa depan.
Perusahaan induk Facebook dan Instagram, Meta sedang mengembangkan berbagai produk virtual (termasuk token digital dan koin kreator) untuk mendiversifikasi pendapatan dan merevitalisasi basis pengguna aplikasinya.
Terlebih, saat aplikasi Meta mengalami penurunan popularitas karena pengguna semakin beralih ke pesaing baru, seperti Tiktok.
Dikutip dari Financial Times, Meta dikenal cepat meniru fitur produk saingan lain yang populer seperti, Snapchat. Sekarang mereka sedang mencari cara untuk dapat lebih memonetisasi pengguna aplikasinya.
Produk yang nantinya dibuat termasuk “token sosial” atau “token reputasi” yang dapat digunakan sebagai hadiah oleh pengguna tersebut dan juga “koin kerator” yang dapat digunakan oleh influencer di Instagram.
Penggunaan ini mengikuti aplikasi Tiktok dan Twitch yang menggunakan sistem tip, penggemar/pengguna dapat membeli koinnya untuk kemudian membeli hadiah untuk diberikan kepada pembuat konten favorit mereka.
Pembuat konten juga dapat membeli koin untuk menggunakan alat yang dapat menguntungkan mereka seperti meningkatkan profil video, dan meningkatkan penonton/pengikut.
Rencana ini akan dikendalikan oleh cabang keuangan Facebook, Meta Financial Technologies. Sebelumnya mereka juga telah mencoba menciptakan mata uang digital global, proyek ini dinamakan Libra dan Diem, tetapi nahas rencana ini ditinggalkan awal tahun ini setelah terdapat masalah dengan regulator keuangan Amerika Serikat (AS).
Viral! Curanmor Bersenpi Mainan di Bogor Digagalkan Warga
Ini bukan pertama kalinya Facebook berencana untuk pindah ke dunia keuangan virtual, pada tahun 2009 mereka pernah meluncurkan Kredit Facebook untuk memfasilitasi pembelian dalam aplikasi gim.
Meskipun berhasil, fasilitas itu ditutup empat tahun kemudian setelah adanya kontroversi tentang pertumbuhan internasional Facebook dibuat untuk meningkatkan konversi nilai mata uang asing yang menjadi mahal.
.jpg)
.jpg)
