JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pakar multimedia telematika, Roy Suryo, menyoroti gestur Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat kunjungannya ke Jambi dalam rangka membagikan BLT minyak goreng sebesar Rp 300 ribu untuk para pedangang di Pasar Angso Duo.
Roy Suryo tergelitik, tapi juga khawatir akan tingkah Jokowi yang mengacungkan tiga jari usai memberikan BLT 300 ribu kepada seorang pedagang. Roy mencium adanya hasutan tiga periode yang dilakukan Jokowi secara terselubung dalam kunjungan tersebut.
“Ada hal yang menarik saat Kunjungan ke Pasar Angso Duo Jambi siang tadi, Selain membagi-bagikan sendiri BLT-Migor (yang dikatakannya: rakyat senang betul pegang uang 300 ribu dalam pidato kemarin), Jari kanannya mengacungkan tiga jari. Semoga artinya bukan soal PERIODE ya,” tulis Roy Suryo di akun Twitternya @KRMTRoySuryo2, dikutip Jumat (8/4/2022).
Usai menyoroti tingkah Jokowi yang diindikasikan mengandung pesan politis, perhatian Roy Suryo kemudian tertuju pada sambutan masyarakat Jambi terhadap sang kepala negara.
Menurut Roy, sambutan terhadap Jokowi biasa-biasa saja. Bahkan mendapat penolakan dari sejumlah mahasiswa karena termakan isu penundaan pemilu.
Hal itu, kata Roy, berbanding terbalik dengan penyambutan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan oleh jemaah di Masjid Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.
Jemaah masjid UGM begitu antusias menyambut Anies. Anies Baswedan hadir memberikan ceramah usai salat tarawih UGM) Yogyakarta, Kamis malam (7/4/2022).
Sesampainya di Masjid UGM, Anies Baswedan disambut dengan teriakan Presiden secara bersamaan oleh para jamaah.
“Presiden, Presiden, Presiden, Presiden, Presiden… Pak Anies,” teriak para jamaah.
Roy Suryo bertanya-tanya melihat fenomena tersebut. Dia menilai meskipun Jokowi membagikan BLT tetapi sambutan tidak seheboh Anies Baswedan.
“Ini FENOMENA Apa? Di satu kota meski sudah diupayakan semaksimal mungkin dan pakai acungkan 3 jari segala (BLT 300rb?). Sambutannya TIDAK SEHEBOH yang ada di Masjid UGM di hari yang sama. Dengarkan YEL-YEL yang ada, Apa ini juga BUKTI bahwa Ybs adalah Lulusan ASLI Kampus Rakyat tsb? AMBYAR,” ujar mantan Menteri Pemuda dan Olahraga era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini.(*)