Obrolan Pos Ronda: Yang Sudah Menjabat Legowo

Jumat 08 Apr 2022, 09:52 WIB
Kartun Sental-Sentil "Obrolan Pos Ronda:  Yang Sudah Menjabat Legowo". (kartunis: poskota/ucha)

Kartun Sental-Sentil "Obrolan Pos Ronda: Yang Sudah Menjabat Legowo". (kartunis: poskota/ucha)

PAK RW kita mau nyalon lagi nggak ya?” tanya Heri di pos ronda.

“Kenapa tanya begitu. Kan masa pemilihan masih 2 tahun lagi,” kata Yudi.

“Iya masa jabatan masih dua tahun lagi, masih lama bro. Kerja saja yang benar, tata lingkungan kita biar asri,” kata si bro menimpali.

“Iya saya nanya begitu karena sudah nggak sabar ingin pemilihan lagi.”

“Oh maksud lo, ketua RW kita kurang berhasil,” tanya Yudi melanjutkan.

“Bukan kurang berhasil, tetapi lebih kepada perubahan. Kami pengen yang muda – muda yang berkarya. Banyak anak muda yang brilian, kreatif, kita dorong jadi ketua RW,” tambah Heri.

“Iya yang sudah pernah menjabat legowo untuk mundur, tidak mencalonkan diri lagi. Sebaiknya yang sudah punya pengalaman, tut wuri handayani saja,” kata si bro menambahkan. “Kaya pak RW kampung sebelah itu, sukarela mengundurkan diri karena merasa tidak mampu melaksanakan tugas dengan maksimal. Padahal kerjanya bagus,”

Iya, itu pejabat yang memahami aspirasi warganya. Dirasa kurang maksimal, dia segera undur diri.

“Tapi ada di kampung sebelah sono, sudah 2 kali menjabat ketua RW, kepengin lagi. Pas waktunya pemilihan tidak dilakukan dengan berbagai alasan. Diundur – undur akhirnya sampai dua tahun lebih..,”  kata seseorang .

“Nambah dong jabatan,” kata Heri.

“Ya nambahlah. Soal diprotes dan tidak diprotes oleh warga, itu soal lain. Yang penting masih tetap menjabat,” kata seseorang tadi.

“Boleh ditiru itu,” kata Yudi berseloroh.

“Yang tidak baik jangan ditiru. Tiru yang baik – baik saja. Saya setuju periode mendatang yang jadi ketua RW yang muda – muda,” kata seseorang yang tiba – tiba datang.

“Oh siaap, maaf pak RW,” kata Yudi. Rupanya yang baru datang ketua RW kita. (jokles)
 

Berita Terkait

News Update