Oleh karena itu melalui gerakan mencegah kekerasan terhadap anak dan perempuan lanjut Kang Emil dapat mendorong lima pentahelic.
"Kelima pentahelic saling berhubungan dalam setiap permasalahan keluarga ada bisnis, akademi, komunitas, pemerintah dan media," tuturnya.
Dalam program Jabar Cekas ini kang Emil menyebutkan adalah bertanggung jawab penuh Propinsi Jawa Barat, Kota atau Kabupaten seperti Bupati atau Walikota, sedangkan teknis tim penggerak PKK.
"Setiap ada kejadian atau permasalahan menimpa anak dan perempuan Jabar Cekas ini kita membuka pelayanan Hot Line," pungkasnya.
"Dalam menjalankan metode Jabar Cekas terlahir sebanyak 10 kalimat berani yaitu Berani Menolak, Berani Berkata Tidak, Berani Melawab, Berani Maju, Berani Bergerak, Berani Bicara, Berani Melindungi, Berani Melapor, Berani Berpihak ke Korban dan terakhir Berani Mencegah." (Angga)