.jpg)
JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ali Mochtar Ngabalin selaku Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) mendatangi Bareskrim Polri guna melaporkan pihak yang mencatut namanya dalam surat permintaan sumbangan kepada Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis.
Menurut Ngabalin, pencatutan nama baiknya yang terdapat dalam surat permintaan sumbangan tersebut merupakan hadiah untuk dirinya pada bulan suci Ramadan ini.
"Ini hadiah bulan suci Ramadan," kata Ngabalin di Bareskrim Polri, Kamis (7/4/2022).
Selanjutnya, kata Ngabalin, pencatutan namannya, lembaga, dan stempel KSP dinilai sebagai bentuk kejahatan yang mencederai harkat dan martabatnya.
Dirinya percaya, polisi bisa mengungkap aktor dibalik pemalsuan surat sumbangan tersebut.
"Saya percaya polisi bisa mengambil kerja-kerja yang sangat profesional dan mengungkap apa di balik ini semua," ujar Ngabalin.
Dalam laporannya, Ngabalin turut membawa sejumlah surat, salah satunya terkait pencatutan namanya perihal permintaan sumbangan.
Adapun pada surat itu tertera nama Ngabalin yang ditandatangani menggunakan huruf arab.
Lihat juga video “Marshel Widianto Dipanggil Polisi Terkait Kepemilikan 76 Video Porno Dea Onlyfans”. (youtube/poskota tv)
Diduga dalam surat yang mencatut nama Ali Ngabalin Mochtar dan Kantor Staf Presiden (KSP) tercantum nama seorang perempuan, Dian Cahyani disertai nomor telpon lengkap. Padahal Ngabalin sama sekali tidak tahu siapa sebenarnya perempuan tersebut. (cr07)
