JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Karyawan bank swasta bergaji Rp 60 juta berinisial BS yang mencoba melakukan perampokan di Bank Jabar Banten (BJB) cabang Cilandak di Jalan RS Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan, ini ternyata memiliki 60 gerai ayam geprek.
Menurut informasi yang diperoleh Poskota dari rekan pelaku, BS baru saja kalah judi ratusan juta rupiah.
Sumber itu menyebutkan, karyawan Human Resource Development (HRD) di kantor pusat bank swasta itu bahkan tengah dikejar-kejar penagih utang.
Karyawan bank swasta bergaji Rp 60 juta berinisial BS ini diduga nekat melakukan aksi perampokan diduga lantaran karena terlilit utang besar.
Seperti diberitakan, Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Budhi Herdi Susianto di Polres Jakarta Selatan, Rabu (6/4/2022) mengatakan, yang bersangkutan sebenarnya dari latar belakangnya adalah pegawai di salah satu bank swasta. Posisi nya cukup bagus.
Setelah melakukan pemeriksaan terhadap pelaku, ternyata dirinya melakukan aksi nekat karena status ekonomi. Pelaku diketahui memiliki ikatan utang dan sebentar lagi akan jatuh tempo.
"Karena terlilit hutang dan di hari Jumat nanti itu sudah jatuh tempo dan harus membayar hutang.Ia terus dikejar oleh yang meminjamkan hutangnya, sehingga timbul pikiran nekat untuk melakukan kejahatan," lanjut Budhi.
Saat betraksi Polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti yang digunakan korban untuk melakukan aksi perampokan, diantaranya alat kejut, satu buah pisau lipat, sejumlah petasan asap atau bom asap, dan sejumlah tali tis.
Aksi perampokan itu terjadi di Bank Jawa Barat (BJB) di Jalan RS Fatmawati, Cilandak Barat, Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (5/4/2022) siang tadi.
Muklis selaku petugas keamanan menjelaskan peristiwa percobaan perampokan tersebut diketahui sekitar pukul 14.30 WIB.
Pelaku hanya seorang diri melakukan dugaan percobaan perampokan tersebut. Awalnya pelaku datang menggunakan mobil Daihatsu Xenia, saat tiba dilokasi pelaku langsung masuk ke dalam bank tersebut. (Cr07)