ADVERTISEMENT

Ini Wilayah AS yang Diduga Kuat Jadi Tempat Ngumpet Pendeta Saifuddin 

Kamis, 7 April 2022 13:54 WIB

Share
Pendeta Saifuddin. (Foto: Diolah dari Google).
Pendeta Saifuddin. (Foto: Diolah dari Google).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Keberadaan pendeta Saifuddin Ibrahim yang kini diketahui berada di wilayah Amerika Serikat (AS) mulai menemui titik terang.

Imam Islamic Center of New York sekaligus Direktur Jamaica Muslim Center, Shamsi Ali, mengungkapkan lokasi yang diduga kuat menjadi tempat bersembunyinya pendeta Saifuddin.

Pendeta Saifuddin selama ini aktif membuat konten video yang isinya kerap menyinggung kerukunan umat beragama di Indonesia. Keaktifannya membuat kegaduhan ini lantaran lokasi dia jauh secara geografis sehingga tak tersentuh hukum.

Guna menemukan keberadaan pendeta Saifuddin, Shamsi Ali menyeru semua umat muslim Indonesia yang berada di AS untuk membantu menemukannya.

Bareskrim Polri sendiri menyatakan bahwa mereka akan menjalani upaya P to P atau Police to Police dan meminta bantuan Federal Bureau of Investigation (FBI) jika tidak tercapai melalui Perjanjian Bantuan Hukum Timbal Balik dalam Masalah Pidana atau Treaty on Mutual Legal Assistance (MLA).

Melalui akun Twitter pribadinya, Imam Shamsi kemudian mengajak untuk ikut membantu pihak berwajib mencari Pendeta Saifuddin.

Ia juga mengungkap bahwa kemungkinan besar Pendeta Saifuddin berada di sekitar California atau San Fransisco.

“Saya serukan ke teman2 Muslim Indonesia yg bermukim di US u/ membantu Bareskrim (Kepolisian RI) menemukan Sdr. Saifuddin Ibrahim,” cuit Shamsi Ali lewat akun @ShamsiAli2, dikutip Kamis (7/4/2022).

Shamsi menduga kuas pendeta Saifuddin berada di antara dua wilayah Amerika Serikat.

“Besar kemungkinan saat ini ada di negara bagian California atau San Francisco. Laporkan ke Kepolisian atau FBI setempat," katanya.(*)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT