Gudang Toko Modern di Bogor Ludes Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik

Rabu 06 Apr 2022, 23:28 WIB
Kondisi Gudang Toko yang Masih Terbakar. (panca)

Kondisi Gudang Toko yang Masih Terbakar. (panca)

BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Sebuah gudang toko modern di Kampung Babakan, Desa Babakan, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor dilalap si jago merah, diduga api berasal dari korsleting listrik, Rabu (6/4/2022).

Toko yang bertepatan di samping Kampus IPB University itu mengalami kebakaran pada ruangan bawahnya, lantaran banyaknya bahan-bahan yang mudah terbakar, seperti gas elpiji sehingga api cepat membesar dan kepulan asap pekat membumbung tinggi.

Babinsa Desa Babakan, Serka Sutarman mengatakan, tim damkar mengerahkan delapan kendaraan untuk memadamkan kobaran api yang membakar area dalam gudang alfamidi.

Bahkan, hingga menjelang magrib tiba api masih belum padam karena barang-barang didalam mudah terbakar.

"Jadi informasi awal dari petugas gudang mengetahui ada api, ketika mau dipadamkan malah semakin membesar dan melaporkan ke pimpinannya," katanya ketika dikonfirmasi wartawan.

Dia mengaku, petugas masih melakukan pemadaman untuk area gudang yang terbakar, karena api yang cukup besar meskipun sudah dibantu delapan armada.

"Masih berlangsung pemadaman dibantu petugas lain, mungkin akan ada penambahan armada lain," katanya.

Senada dikatakan warga sekitar Gilang Ramdhani yang mengatakan kejadian sebelum dzuhur terdengar teriakan warga lain dan ketika dicek ternyata ada gudang terbakar.

"Awalnya api kecil karena ada ledakan tabung gas elpiji menyebabkan semakin besar api. Dan warga disini membantu memadamkan," ucapnya.

Sementara Komandan Regu Damkar Cibinong, Nurul Qolbi menjelaskan pihaknya cukup kesulitan karena area gudang minim ventilasi sehingga petugas juga harus jeli mencari celah untuk padamkan api.

"Armada yang datang dari Kabupaten Bogor ada lima dan dibantu dari Kota sebanyak tiga armada dan api belum padam sudah hampir 1,5 jam evakuasi," kata Nurul.

Dia mengungkapkan, petugas bakal menerobos pintul belakang agar kobaran api tidak semakin besar.

Hal ini dilakukan lantaran posisi yang terbakar berada di lantai bawah.

"Kami masih terus lakukan pemadaman, untuk korban tidak ada hanya api masih terus menyala. Makanya kami sampai lewat jendela," pungkasnya. (panca)

News Update