JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Bos produsen mobil listrik Tesla Inc. Elon Musk mengambil 9,2 persen saham di Twitter Inc. atau senilai hampir USD 3 miliar.
Kepemilikan saham di situs microblog itu menjadikan Elon Musk pemegang saham terbesar. Harga saham twitter pun meningkat lebih dari 27 persen.
Belanja saham Twitter itu terungkap, pada Senin lalu, 4 April 2022 dalam pelaporan kepada regulator.
Sebelumnya, Elon Musk mencuit beberapa pemikiran serius untuk membangun platform media sosial baru. Dia bahkan mempertanyakan komitmen Twitter untuk kebebasan berbicara.
Dalam jajak pendapat Twitter pada Senin lalu, Musk bertanya kepada pengguna apakah mereka menginginkan tombol ‘edit’, seperti diungkapkan Twitter, pada 1 April lalu.
Elon Musk memiliki lebih dari 80 juta pengikut sejak bergabung dengan Twitter pada 2009. Dia pun menggunakan platform tersebut untuk membuat beberapa pengumuman tentang aksi korporasi Tesla.
Heboh! Harga Pertamax Dikabarkan Akan Naik Mulai April
Namun, belakangan orang terkaya di dunia itu mengkritik kebijakan Twitter. Hasil kuartalan Twitter baru-baru ini menunjukkan penambahan pengguna lebih rendah dari perkiraan.
Menanggapi hal tersebut, CEO Twitter, Parag Agrawal menilai, Musk adalah orang yang sangat kritis dan bisa dipercaya, pribadi yang mereka butuhkan untuk Twitter.
Selain itu,Agrawal juga mengatakan kalau Musk bisa membuat perusahaan lebih kuat untuk jangka panjang.
"Lewat pembicaraan dengan Elon beberapa pekan terakhir, jadi jelas bagi kami bahwa dia akan membawa nilai besar bagi Dewan kami," ujar Agrawal, dikutip dari CNBC, Rabu (6/4/2022). (Arasy)
.jpeg)
.jpg)
.jpeg)
