"Empat itu yang diperiksa, terus setelah diperiksa, yang memenuhi unsur (pidana) dua orang," jawabnya.
Dalam insiden tawuran tersebut, dikatakan ada dua orang menjadi korban.
"Yaa itu kalo yang meninggal itu lukanya luka tumpul, lukanya. Tapi yang satunya luka itu kan benda tajam," tutupnya.
Sebelumnya diketahui, bahwa menurut Nurdin (52) orang tua korban Damar Alfatir, anaknya berpamitan membeli mie goreng pada pukul 23.30 WIB.
Lalu pada pukul 02.00 WIB, korban sudah tak berdaya digotong oleh beberapa temannya, untuk diberitahukan kepada keluarganya.
Nurdin yang melihat anaknya tak berdaya, segera menginstruksikan untuk segera dibawa ke RS.
Sempat dibawa ke RS terdekat, dan dirujuk ke RSUD Chasbullah Abdul Madjid Kota Bekasi, nahas, nyawa Damar Alfatir tak tertolong. (ihsan fahmi)