ADVERTISEMENT

Wah! Jerman Usir Sejumlah Besar Diplomat Rusia

Selasa, 5 April 2022 05:05 WIB

Share
Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock. (Foto: AP).
Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock. (Foto: AP).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Jerman dilaporkan telah mengusir 40 diplomat Rusia dan menyebutnya sebagai orang yang tidak diinginkan. Mereka punya waktu lima hari untuk meninggalkan negara itu.

"Sejumlah besar anggota kedutaan Rusia yang tidak diinginkan dan telah bekerja di Jerman setiap hari melawan kebebasan kita, melawan kohesi masyarakat kita," kata Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock, dikutip dari RT, Selasa (5/4/2022).

Jika diplomat dinyatakan sebagai orang yang tidak diinginkan, ini berarti pengusiran. Keputusan itu disampaikan kepada duta besar Rusia Sergey Netschayev pada sore hari kemarin.

Para personel memiliki waktu lima hari untuk meninggalkan Jerman. Menurut laporan media lokal, pegawai dinas luar negeri Rusia diduga bekerja untuk dinas intelijen Moskow. 

Media Jerman mengatakan bahwa sebanyak 40 diplomat Rusia akan meninggalkan negara itu.

"Gambar-gambar dari Bucha membuktikan kebrutalan luar biasa dari kepemimpinan Rusia, dan mereka yang mengikuti propagandanya ," kata Baerbock saat menjelaskan keputusan tersebut. Dia tidak memberikan bukti untuk mendukung pernyataannya. 

Setelah penarikan pasukan Rusia dari Bucha, ratusan warga sipil yang terbunuh ditemukan di pinggiran kota Kiev itu. Ukraina menyalahkan pembantaian itu pada pasukan Rusia, yang telah menduduki kota kecil itu hingga baru-baru ini, tetapi Moskow membantahnya. 

Sementara politisi Barat memihak Ukraina dalam masalah ini, Pentagon mengatakan bahwa pihaknya belum memiliki bukti independen untuk mendukung klaim ini.(*)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT