ADVERTISEMENT

Harga BBM Pertamax Naik, Pengguna Motor di Bekasi Putar Haluan ke Pertalite

Selasa, 5 April 2022 13:47 WIB

Share
Foto : Syahril saat mengisi BBM jenis pertalite di salah satu SPBU di jalan Ir H Juanda Bekasi. Selasa (05/04/2022) pagi. (Poskota/Ihsan Fahmi)
Foto : Syahril saat mengisi BBM jenis pertalite di salah satu SPBU di jalan Ir H Juanda Bekasi. Selasa (05/04/2022) pagi. (Poskota/Ihsan Fahmi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax sejak 1 April 2022 mengalami kenaikan sebesar Rp 12.500 per liter. Adanya kenaikan harga BBM Non Subsidi atau Pertamax tersebut membuat mobilitas warga terganggu.

Syahril (32), pengguna sepeda motor jenis pertalite di sebuah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 33.171 01 Harapan Mulya di jalan Ir H Juanda, Kota Bekasi, Jawa Barat ini berpengaruh terhadap mobilitas dirinya.

"Pasti berpengaruh banget apalagi buat mobiltas bolak-balik, lebih minim aja, kalau saya pakai pertalite," ujar Syahril saat ditemui Poskota.co.id, Selasa (5/4/2022) pagi.
Terhadap kenaikan tersebut masyarakat pastinya akan memilih untuk mencari bahan bakar yanng lebih murah dan tadinya menggunakan pertamax beralih ke jenis pertalite.

 

"Pasti masyarakat akan memilih yang lebih minim sih itu, cuma memang kita sendiri yang sehari hari sangat menyulitkan juga," kata Syahril

Syahril yang bekerja di area Kranji Kota Bekasi menuju Cikarang Kabupaten Bekasi, dengan kondisi saat ini cukup terbebani dengan adanya kenaikan BBM. "Kerja dari Kranji ke Cikarang, lalu Bantargebang, Saya ngisi 20 ribu perhari, paling besok habis lagi," keluhnya

Ia berharap agar pemerintah dapat bijaksana untuk menaikkan harga BBM ditengah kelangkaan dan lonjakan bahan pokok yang masih dirasakan oleh masyarakat. "Ya kalau bisa kebijakan pemerintah itu kalau ada kenaikan paling tidak, tidak seperti yang sebesar kenaikan saat ini," tutupnya. 

ADVERTISEMENT

Editor: Novriadji Wibowo
Contributor: Ihsan Fahmi
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT