JEPANG, POSKOTA.CO.ID Pemerintah Jepang 20 pengungsi Ukraina ke Tokyo hari Selasa (5/4/2022), suatu bentuk dukungan internasional untuk membantu Ukraina oleh negara Matahari Terbit tersebut yang sudah lama tidak membuka negaranya.
Para pengungsi berusia dari 6 tahun sampai 60 tahun, termasuk 15 wanita pengungsi pertama asal Ukraina yang datang ke Jepang sejak Rusia menginvasi Ukraina tanggal 24 Februari. Mereka diterbangkan menggunakan pesawat khusus pemerintah Jepang.
“Pemerintah Jepang berkomitmen untuk memberikan dukungan maksimal 20 warga Ukraina ini untuk membantu mereka hidup dengan rasa damai di Jepang, meskipun mereka jauh dari negara asal mereka,” kata Menteri Luar Negeri Jepang, Yoshimasa Hayashi, dikutip dari reuters.com.
Dilansir dari reuters.com, Penyiar nasioanl NHK menunjukkan kedatangan mereka dalam siaran langsung. 20 pengungsi juga menjalani tes Covid-19 di dalam pesawat, kata NHK.
Jepang yang secara etnis homogen telah lama waspada terhadap migran asing meskipun populasinya menua dan kekurangan tenaga kerja kronis.
Sebelumnya pada tahun 2020, Jepang menerima 47 pengungsi dan menerima 44 lainnya untuk alasan ‘kemanusiaan’.
Sebagaian besar warga Ukraina memasuki Jepang dengan visa 90 hari yang kemudian dapat mereka ubah menjadi visa khusus satu tahun yang memungkinkan mereka untuk bekerja.
Pemerintah Jepang belum mengatakan apakah akan menambah lebih banyak pengungsi yang datang dari Ukraina.