Sebelumnya, Tony melaporkan ke polisi perihal dugaan pengusiran oleh oknum RT dan beberapa warga setempat.
Toni mengaku rumahnya didatangi oknum RT dan beberapa warga yang diduga jadi pangkal masalah yakni perihal jalan di depan kediamannya.
"Jadi ada oknum RT-RT dan masyarakat. RT itu tidak cuma satu, ada berapalah, datang memaksa masuk pekarangan orang dalam keadaan terkunci," ujar pengacara Toni, Oktavianus Rasubala, saat dihubungi.
Oktavianus mengatakan peristiwa terhadap kliennya itu tak ubahnya seperti unjuk rasa.
"(Tony) di dalam pagar, di pekarangan di rumah, pintu gerbangnya itu digoyang-goyang, kayak demo," ucapnya. (pandi)