ADVERTISEMENT

Kisah Galih Purnama, Penyandang Disabilitas Tuna Netra di Bogor Lolos Seleksi CPNS dengan Nilai terbaik

Senin, 4 April 2022 13:12 WIB

Share
Wali Kota Bogor Bima Arya dan Wakil Walikota Bogor, Dedie A Rachim menyalami sejumlah CPNS yang lolos seleksi. (foto: ist)
Wali Kota Bogor Bima Arya dan Wakil Walikota Bogor, Dedie A Rachim menyalami sejumlah CPNS yang lolos seleksi. (foto: ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mengalokasikan lima formasi disabilitas pada pembukaan CPNS Tahun Anggaran 2021. Dari lima formasi yang terdiri dari satu formasi analis kemasyarakatan, tiga formasi apoteker dan satu formasi perekam medis, ada satu peserta disabilitas tuna netra yang dinyatakan lolos seleksi.

Satu peserta ini bernama Galih Purnama, warga Kota Bandung yang lolos formasi analis kemasyarakatan yang ditugaskan di Kecamatan Bogor Selatan. Raut wajah bahagianya pun terpancar usai menerima SK CPNS di Alun-Alun Kota Bogor, kemarin.

"Saya tidak menyangka bisa lolos, tapi saya belajar, mempersiapkan yang terbaik dan yang terpenting ikhtiar serta doa, Alhamdulillah saya lolos," kata Galih.

Lulusan D4 Kesejahteraan Sosial ini menceritakan, ia mengetahui informasi pembukaan CPNS dari internet dan ternyata di Pemkot Bogor ada formasi CPNS untuk disabilitas dan menjadi satu-satunya kota yang formasi disabilitasnya sesuai dengan latar pendidikannya.

"Formasi ini biasanya diisi non disabilitas, tapi di Kota Bogor formasi ini untuk disabilitas dan bisa untuk tuna netra selama memenuhi syarat pendidikan. Saya lolos seleksi administrasi, lolos SKD dan SKB dengan nilai terbaik," ujarnya.

 

Lihat juga video “Merasa Tertipu Beli Ganja Isi Seledri, Seorang Pria Nekat Lapor Polisi”. (youtube/poskota tv)

Galih mengaku mengikuti tes CPNS untuk kedua kalinya. Pada 2019 ia pernah mengikuti tes CPNS di Dinas Sosial (Dinsos) Pemprov Jawa Barat, namun tidak lolos seleksi. Setelah itu ia pun bertekad untuk belajar sekaligus memahami bagaimana tes seleksi bagi tuna netra. 

"Motivasinya saya ingin mengabdi ke masyarakat, di manapun saya kerja saya ingin bisa bermanfaat dan bisa mandiri. Buat teman-teman, baik disabilitas dan non disabilitas harus terus semangat belajar untuk meningkatkan kemampuan diri, tidak lupa disertai ibadah dan doa, itu juga penting karena Tuhan yang menentukan jalan hidup kita," katanya. (billy adhiyaksa)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT