Pembicaraan Sulit, Ukraina Menolak Gagasan Pembicaraan Rusia

Minggu 03 Apr 2022, 12:45 WIB
Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov (Foto: Twitter/@SmnWeekly)

Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov (Foto: Twitter/@SmnWeekly)

RUSIA, POSKOTA.CO.ID - Juru bicara Rusia, Dmitry Peskov mengatakan pembicaraan Rusia dengan Ukraina yang sedang bermusuhan sulit terjadi, tetapi hal utama adalah bahwa mereka terus berlanjut.

“Ukraina adalah negara yang sangat sulit, sangat sulit bagi kami. Dalam keadaannya saat ini, ia memusuhi kami,” kata kantor berita RIA, dikutip dari reuters.com, Minggu (3/4/2022).

Rusia dan Ukraina telah mengadakan beberapa putaran negosiasi, baik di Turki maupun lewat konferensi video.

“Yang utama adalah pembicaraan berlanjut, baik itu di Instanbul atau di tempat lain,” kata Peskov.

Dirinya juga menambahkan bahwa negosiasi dengan Ukraina itu tidak mudah.

Rusia ingin melanjutkan pembicaraan di negara tertangga Belarusia tetapi Ukraina menentang gagasan tersebut.

Peskov mengatakan Rusia telah meluncurkan invasi untuk “menyelamatkan” dua wilayah timur yang direbut oleh separatis yang didukung Rusia pada tahun 2014 dan mengatakan dia percaya bahwa bahasa Rusia akan dikembalikan ke tempat yang seharusnya di negara tersebut.

24 Februari, Presiden Rusia, Vladimir Putin mengatakan “operasi khusus” Rusia di Ukraina diperlukan untuk melindungi orang-orang yang menjadi intimidasi dan genosida.

Berita Terkait

News Update