Politikus Partai berlambang kepala banteng ini pun mencontohkan, salah satu program unggulan seperti OK Otrip yang hari ini diganti menjadi JakLingko tidak jelas dan tak bisa dibanggakan sebagai moda transportasi terintegrasi di Ibu Kota.
"Sejak awal kita mengatakan itu tidak betul, dia rubah itu menjadi JakLingko lalu gak jelas juga apa yang mau dibanggakan," tuturnya. (cr01)