Jelang Sahur, Perang Sarung Remaja Bogor Marak, Parahnya Kini Jadi Ajang Melukai dengan Meriam Spirtus, 16 Diamankan

Minggu 03 Apr 2022, 16:19 WIB
Tim Kujang Polresta Bogor Kota menangkap basah belasan pemuda yang hendak perang sarung di dua lokasi berbeda di Kota Bogor. (foto: ist)

Tim Kujang Polresta Bogor Kota menangkap basah belasan pemuda yang hendak perang sarung di dua lokasi berbeda di Kota Bogor. (foto: ist)

BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Memasuki Ramadan, perang sarungremaja Bogor  marak lagi. Mereka beraksi menjelang sahur, pesertanya remaja dan anak-anak.

Dan parahnya, kini perang sarung berubah, kalau dulu untuk canda, kini dibumbui dengan alat yang bisa melukai.

Hal ini seperti ditemukan petuga polisi ketika mengadakan patroli. Dalam Patroli yang digelar Tim Kujang Polresta Bogor Kota menjelang santap sahur, 16 remaja diamankan yang tengah bersiap untuk menggelar aksi Perang Sarung.

Parahnya, beberapa di antaranya nekad membawa senjata jenis Meriam Spirtus yang dapat menimbulkan luka serius bila mengenai seseorang.

Kasubsi Humas Polresta Bogor Kota Iptu Rahmat Gumilar menjelaskan, 16 remaja tersebut telah diamankan ke Polresta Bogor Kota untuk dilakukan pendataan dan pemanggilan orangtuanya.

Mereka dibekuk petugas dengan barang bukti berupa 4 buah sarung yang telah dimodivikasi untuk menyakiti dan tiga unit meriam spirtus yang biasa digunakan para gangster ketika tawuran di jalanan.

“Perang sarung bagian dari tradisi bulan Ramadhan, namun saat ini perang sarung telah berubah konsep yang dulunya hanya becanda menjadi ajang melukai, dan pengeroyokan hingga timbul korban luka,” kata Rahmat, Minggu (3/4/2022).

Polresta Bogor Kota, lanjut Rahmat, telah mengantisipasi beragam gangguan ketertiban masyarakat tersebut melalui pembentukan tim Polisi Ramadhan.

Belasan remaja yang tertangkap tersebut berasal dari dua tempat kejadian perkara berbeda, yakni Komplek Unitex, Jalan Tajur, Kecamatan Bogor Timur dan Jalan Sholeh Iskandar tepatnya di Gang Kukupu Tanah Sareal, Kota Bogor.

“Kami akan melakukan pembinaan terhadap remaja-remaja ini,” pungkas Rahmat. (Billy Adhiyaksa)

Berita Terkait
News Update