ADVERTISEMENT

Disebut Negara Kunci, Sejarawan: Adolf Hitler Jadikan Ukraina Wilayah Jajahan Prioritas Utama pada Perang Dunia II

Minggu, 3 April 2022 16:50 WIB

Share
Ilustrasi Adolf Hitler. (Foto/unsplash)
Ilustrasi Adolf Hitler. (Foto/unsplash)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

UKRAINA,POSKOTA.CO.ID - Ukraina, merupakan negara terbesar kedua di Eropa dalam hal wilayah setelah Rusia. Negara ini telah lama dipandang sebagai wilayah kunci untuk dikendalikan dalam rangka memperkuat negara-negara besar. 

Selama Perang Dunia II, pemimpin Nazi Jerman Adolf Hitler disebut-sebut memandang kontrol atas Ukraina sebagai prioritas utama. 

Bahkan, beberapa sejarawan menilai Hitler berperang dalam Perang Dunia II karena keinginannya untuk mengontrol negara Eropa Timur, yang saat itu merupakan bagian dari Uni Soviet yang sekarang sudah tidak berfungsi.

"Tujuan perang pusat Hitler adalah untuk menghancurkan Uni Soviet dan untuk mengendalikan ladang minyak di Kaukasus, tetapi di atas semua itu, untuk mengendalikan tanah Ukraina yang kaya," kata Timothy Snyder, seorang sejarawan dan profesor di Universitas Yale yang mengkhususkan diri dalam sejarah Centraldan Eropa Timur, baru-baru ini mengatakan kepada podcast The Ezra Klein Show, dikutip dari Newsweek, Minggu (3/4/2022).

Ukraina telah lama menjadi ekonomi pertanian yang kuat dan Hitler melihat pertaniannya diperlukan untuk menopang kekuatan dan dominasi Jerman.

 

Heboh! Harga Pertamax Dikabarkan Akan Naik Mulai April

"Semua pertanian akan dialihkan ke Barat ke Jerman untuk memungkinkan Jerman menjadi semacam ekonomi yang seimbang dan kerajaan besar ini," jelas Snyder. 

"Jadi ini semua tentang Ukraina. Perang Dunia Kedua, setidaknya di Eropa, adalah tentang Ukraina." tegasnya menambahkan.

Sementara itu, Vladimir Putin telah mengatakan, dirinya tidak memandang Ukraina sebagai negara merdeka dan telah melayangkan tujuan untuk membangun kembali wilayah bekas Uni Soviet di bawah kendali Moskow. 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT