Minyak Goreng Masih Langka, Begini Sikap Kornas IMAN

Sabtu 02 Apr 2022, 10:04 WIB
Demo yang dilakukan Ikatan Mahasiswa Nusantara. (ist)

Demo yang dilakukan Ikatan Mahasiswa Nusantara. (ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID -  Minyak goreng belakangan menjadi bahan pokok yang sulit dicari. Padahal minyak goreng merupakan salah satu bahan pokok yang paling dicari masyarakat.

Diduga kelangkaan minyak goreng ini bukan tanpa alasan. Ditengarai ada spekulan dan para mafia yang bermain, sehingga minyak goreng menjadi sulit didapatkan.

Hal ini juga disampaikan Menteri Perdagangan M. Lutfi saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR RI, pada Kamis (17/3/22) lalu. Menurutnya, sebagai produsen minyak sawit terbesar di dunia, agak aneh jika Indonesia mengalami kelangkaan minyak goreng.

Menanggapi hal tersebut, Koordinator Nasional Ikatan Mahasiswa Nusantara (Kornas IMAN) Said Hawa Mubarok mengatakan, pihaknya menilai, bahwa ada pihak yang mengambil kesempatan dalam kesempitan ini. Oleh karena itu, Ikatan Mahasiswa Nusantara menyampaikan tiga tuntutan.

"Yang pertama mendesak PT Salim Ivomas Pratama untuk jujur kepada rakyat," ujar Said dalam keterangannya, Jumat (1/4/22).

Kemudian, sambung Said, pihaknya juga mendesak PT Salim Ivomas Pratama untuk bertanggungjawab dan klarifikasi terkait kelangkaan minyak goreng di Indonesia.

Lihat juga video “Sadis! Suami Bacok Istri Perkara Minta Tolong Pasangkan Gas”. (youtube/poskota tv)

"Lalu yang terakhir mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk memberikan dukungan kepada Polri dalam mengusut mafia minyak goreng di Indonesia," tegasnya.

Seperti diketahui, Lutfi sempat menyebut, pasokan minyak goreng seharusnya lebih dari cukup untuk mengamankan kebutuhan masyarakat. Apalagi saat ini pemerintah telah menjalankan kebijakan DMO dan DPO,  sehinggamembuat Kemendag sukses mengepul sekitar 720.612 ton minyak sawit.

"Namun persoalannya, di lapangan seolah minyak goreng tersebut hilang. Dari beberapa kali pemeriksaan angsung ke lapangan, banyak pasar tak memiliki minyak goreng," kata Lutfi dalam RDP virtual dengan DPR RI. (IFI)

Berita Terkait
News Update