Masya Allah, Pemberangkatan Ibadah Umrah Kembali Bergairah jelang Ramadan, Kemenag: Hampir Mendekati Normal

Sabtu 02 Apr 2022, 06:33 WIB
Kegiatan workshop haji dan umrah yang digelar Aliansi Travel Moeslim Indonesia. (foto: poskota/agus johara)

Kegiatan workshop haji dan umrah yang digelar Aliansi Travel Moeslim Indonesia. (foto: poskota/agus johara)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Perkembangan pemberangkatan calon jemaah umrah Indonesia terus meningkat sejak Pemerintah Arab Saudi membuka kembali kegiatan ibadah umrah Januari lalu.

Demikian disampaikan Kasubdit Pemantauan dan Pengawasan Umrah dan Haji Khusus Kementerian Agama (Kemenag), M Noer Alya Fitra.

Itu disampaikan Nafit panggilan akrabnya dalam acara Rapat Kerja Nasional dan Workshop Umrah Haji Nasional, di Tangerang, Jumat (1/4/2022) malam. Hadir dalam acara itu, Ketua Umum Aliansi Travel Moeslim Indonesia (ATMI), H. Wawan Suhada.

Nafit mengatakan, saat kali pertama memberangkatkan jemaah umrah pada Januari 2022 jumlahnya ada 8.888 orang. Kemudian Februari sudah mulai naik walaupun jumlahnya belum banyak, tapi sudah naik itu berada pada angka 22.000 lebih.

Nafit menambahkan, lalu pada Maret 2022 kembali naik mencapai 55.000 lebih. Ia menjelaskan rata-rata pemberangkatan jemaah umrah setiap harinya mencapai 1.750 orang, dan normalnya (sebelum pandemi) 3.000 jemaah setiap harinya. Jadi hampir mendekati normal ," papar Nafit.

Nafit mengutarakan rata-rata pemberangkatan jemaah umrah sebanyak 1.750 setiap hari itu hanya untuk Bandara Jakarta dan Bandara Juanda, Surabaya.

Nafit juga mencatat pada April Ini bersamaan dengan masuknya Ramadan juga terjadi peningkatan mereka yang akan melaksanakan ibadah umrah. "Pelaksanaan ibadah umrah pada Ramadan ini meningkat karena memang mengejar keutamaan bulan suci ini," papar Nafit.

Nafit mengaku telah melakukan konfirmasi kepada sejumlah maskapai penerbangan, ada maskapai yang telah menjadwalkan 57 flight (penerbangan) selama Ramadan.

"Maskapai ini akan membawa 25.000 calon jemaah umrah," terang Nafit yang menyebutkan maskapai tersebut adalah Lion Air.

Kemudian sejumlah penerbangan lainnya juga akan melayani penerbangan umrah Indonesia pada Ramadan seperti Garuda dan maskapai lainnya, Arab Saudi, Malaysia, Singapura, Oman serta lainnya.

Lihat juga video “Bahaya! Tiga Penyakit Akibat Tidur Setelah Sahur”. (youtube/poskota tv)

Nafit juga menjelaskan tentang adanya mereka yang tertular Covid-19 setelah pulang dari melaksanakan umrah.

Berita Terkait
News Update