ADVERTISEMENT

Asyik! Sinetron Para Pencari Tuhan (PPT) Jilid 15 Tayang Ramadan Usung Tema Pesantren Lansia, Begini Penjelasan Deddy Mizwar

Sabtu, 2 April 2022 23:28 WIB

Share
Deddy Mizwar. (ist)
Deddy Mizwar. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Bulan ramadan tahun ini, pemirsa setia SCTV sudah tak sabar lagi ingin menyaksikan sinetron kesayangan di bulan suci ini yakni 'Para Pencari Tuhan (PPT) Jilid 15'.

Aktor senior Deddy Mizwar kembali terlibat dalam syuting sinetron PPT Jilid 15'.

Di PPT, selain memainkan peran ikonik sebagai Bang Jack, Deddy juga menyutradarai sinteron tersebut.

Untuk tahun ini Deddy Mizwar mengatakan memiliki konsep cerita yang berbeda dari tahun sebelumnya.

Nah, untuk ramadan tahun ini, Deddy Mizwar mengangkat tema besar tentang orangtua dan kehidupan rohaninya untuk menghadapi kematian yakni pesantren untuk lansia.

"Kita mengubah tema berbeda dari tahun sebelumnya, sekarang fokusnya ke orangtua. Ujungnya adalah bagaimana menghadapi kematian dengan husnul khatimah. Orangtua di PPT ini ada berbagai macam latar belakang. Ada yang kaya, miskin, dan ada yang baru keluar dari penjara,” kata Deddy Mizwar dalam konferensi pers virtual, baru-baru ini.

Menurutnya, sinetron religi 'PPT Jilid 15' ini berkutat pada proses bagaimana mereka mendekati Tuhan agar menyiapkan kematian.

"Para lansia ini mengisi rohaninya agar bisa menjemput husnul khatimah," tambah Deddy Mizwar. '

Bintang film 'Naga Bonar' itu juga mengangkat cerita dinamika antara orangtua dan anak dalam keluarga.

"Ada juga cerita remaja, karena orangtua kan punya anak. Anaknya itu juga punya persoalan masing-masing. Nah, persoalan ini yang bisa kita angkat. Kadang ada anak yang memenuhi kebutuhan jasmani tapi kebutuhan rohaninya hampa. Kita mengajak para orang tua agar menjemput husnul khatimah, titik balik apa yang membuat mereka menyadari perlunya Tuhan dalam kehidupan mereka," paparnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT