Amien Rais: Kekuasaan Jokowi-Luhut Harus Berhenti Oktober 2024, Tak Boleh Lagi 2 Oknum Ini Berkuasa

Sabtu 02 Apr 2022, 19:53 WIB
Amien Rais. (Foto: Istimewa).

Amien Rais. (Foto: Istimewa).

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais, mengeluarkan seruan agar kekuasaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan menteri Luhut Binsar Pandjaitan berhenti pada Oktober 2024 mendatang. 

Dia mengingatkan Jokowi dan Luhut tidak boleh mengambil cara-cara Orde Baru yang bertujuan mempertahankan kekuasaan.

"Duet Jokowi - Luhut yang saat ini menjadi simbol dan substansi rezim berkuasa, sesungguhnya harus berakhir pada Oktober 2024," ujar Amien melalui chanel YouTube Amien Rais Official, Sabtu (2/4/2022).

"Tidak boleh lagi dua oknum ini menggerakkan berbagai cara, tekad ala Orde Baru itu," imbuhnya.

Amien mengatakan sampai saat ini dia masih mengingat bagaimana rezim Orde Baru menggunakan beragam cara untuk menekan hingga membodohi rakyat demi tujuan politik belaka.

Kemudian, sama seperti Orde Baru, salah satu ciri rezim Jokowi - Luhut kekinian mengidap suatu ketakutan, selalu merasa tidak aman.

"Saya ingatkan, bahwa rezim Jokowi - Luhut, karena ambisi kekuasaannya itu menjadi sebuah rezim paranoid. Cirinya adalah rasa tidak pernah secure, aman," katanya.

"Kemudian, untuk menutupi kelemahannya, "Jokowi - Luhut menggertak, mengancam, mengerahkan massa yang masif, bahwa duet ini adalah satu-satunya yang dapat menyelamatkan bangsa," sambungnya.

Amien mengakui prihatin dan merasa kasihan terhadap asosiasi-asosiasi dimanfaatkan demi kepentingan politik.(*)

Berita Terkait
News Update