Mita menambahkan, program BLT yang dicanangkan pemerintah tidak akan berarti apabila harga kebutuhan pokok masih tinggi.
"Kalau masyarakat di kasih BLT tapi harga kebutuhan masih tinggi ya sama aja. Kecuali harga kebutuhan stabil, masyarakat juga pasti antusias banget," tuturnya.
Diketahui, pemerintah akan memberikan BLT minyak goreng. Bantuan itu akan diberikan kepada 20,5 juta keluarga yang termasuk dalam daftar Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH), serta 2,5 juta PKL yang berjualan makanan gorengan.
Adapun bantuan yang diberikan sebesar Rp100 ribu setiap bulannya. Pemerintah akan memberikan bantuan tersebut untuk tiga bulan sekaligus, yaitu April, Mei, dan Juni yang akan dibayarkan di muka pada bulan April 2022 sebesar Rp300 ribu. (Pandi)