BOGOR, POSKOTA.CO.ID – Empat mucikari atau germo di Kota Bogor kedapatan menjual gadis ABG pada om-om melalui online dengan tarif Rp600 ribu untuk sekali kencan.
Gadis ABG tersebut dijajakan pada pria hidung belang melalui aplikasi Michat.
Aksi biadab kawanan mucikari itupun, terendus oleh Jajaran Reskrim Polresta Bogor.
Keempat mucikari itu berperan mengakomodir dan memfasilitasi PSK dengan lelaki hidung belang untuk bertransaksi seks di salah satu hotel bintang dua di kawasan Sudirman.
Kapolresta Bogor Kota, Kombespol Susatyo Purnomo Condro, menyebutkan, empat mucikari yang telah diringkus jajarannya masing-masing berinisial OY, AM, IC, dan LEP.
“Mereka diduga memperjualbelikan wanita yang dijajakan di salah satu hotel. Peran mereka mengakomodir lelaki hidung belang, mengarahkan kepada wanita-wanita muda yang sudah berada di hotel tersebut. Jadi mereka yang menawarkan PSK, menyiapkan tempat untuk para tamu. Para wanita itu dijual rata-rata harga Rp600 sampai dengan Rp900 ribu sekali kencan,” ungkap Kapolresta Bogor, Jumat 1 April 2022.
Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Dhony Erwanto menambahkan, para lelaki hidung belang dan PSK tersebut bertransaksi melalui aplikasi Mi-Chat.
“Umur wanita-wanita yang diperjual belikan kisaran 16 sampai 20 tahunan. Kami berhasil mengamankan tiga orang wanita statusnya saat ini sebagai korban dan saksi,” papar Kompol Dhony.
Lebih lanjut Kompol Dhony menjelaskan, modus operandi yang digunakan para tersangka tersebut diawali dengan penawaran gambar wanita muda dengan pose menggoda.
“Setelah deal, mereka berkomunikasi lebih lanjut melalui aplikasi WhatsApp (WA) untuk menentukan titik hotelnya. Dari setiap transaksi, para mucikari ini mendapat Rp50 ribu dari setiap tamu pengguna jasa seksual ini,” jelasnya.
Dalam penggerebekan itu, juga diamankan delapan unit ponsel, satu tablet, delapan alat kontrasepsi dan tangkapan layar chat antara pelanggan dan para mucikari.