JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Capaian vaksin booster di Jakarta Timur diketahui belum mencapai 20 persen dan masih jauh dari target. Pemkot pun bersama seluruh unsur terkait terus menggencarkan vaksinasi demi memberikan herd immunity dari bahaya Covid-19.
Salah satu upaya untuk menambah pencapaian target vaksinasi dilakukan oleh Gereja St. Yohanes Maria Vianney. Para pengurus menyiapkan 1.000 dosis vaksin booster untuk jemaat dan warga yang ada di sekitar Jalan Bambu Wulung, Kelurahan Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur.
Wali Kota Jakarta Timur M. Anwar mengatakan, pihaknya sangat mendukung pelaksanaan vaksinasi bosster yang selama ini digelar beberapa unsur. Hal ini demi mengejar pencapaian vaksin dosis tiga yang saat ini masih jauh dari harapan.
"Booster di Jakarta Timur belum sampai 20 persen, karena masih 180 pesen sampai 19 persen, jadi kita perlu percepatan. Memang tahap satu, tahap dua, sudah melampaui target, namun tahap tiga ini booster masih jauh," kata Anwar saat meninjau pelaksanaan vaksin booster di Gereja St. Yohanes Maria Vianney, Jumat (2/4).
Menurut Anwar, dengan pelaksanaan vaksin yang digencarkan berbagai unsur, pastinya percepatan bisa didapat. Bahkan, vaksinasi booster juga akan tetap dilakukan pada saat bulan suci Ramadhan. "Puasa pun saya kira tetep akan dilaksanakan, karena tidak mengganggu puasa, ngga menghambat atau menjadi batalkan puasanya," ujarnya.
Sementara itu, Romo Gereja St. Yohanes Maria Vianney, Rm. Rochadi Widagdo menambahkan, pihaknya sangat bersyukur karena diberi kesempatan untuk membantu masyarakat dalam percepatan vaksin. "Melalui pelayanan vaksinasi bosster ini, kami siapkan untuk jemaat dan masyarakat yang ada disekitar gereja," ujarnya.
Dikatakan Romi Rochadi, pada pelaksanaan vaksin ditempatnya, ia menargetkan untuk 1.000 orang. Namun hal itu sebenarnya sudah kita hentikan pendaftaran karena yang mendaftar ternyata sudah melebihi dari target. "Kami berharap nantinya dari kecamatan dan Sudin Kesehatan bisa menambah dosis vaksin booster. Karena kami melihat masih banyak masyarakat yang membutuhkan," tukasnya. (*/Ifn)