JAKARTA POSKOTA.CO.ID - Setelah kisruh soal kelangkaan minyak goreng di seantero negeri, kini pemerintah melalui Presiden Jokowi tampil sebagai hero.
Di tengah melonjaknya harga minyak goreng itu, Jokowi menyatakan bahwa Pemerintah memutuskan memberikan bantuan langsung tunai (BLT) kepada 20,5 juta keluarga.
Pemberian tersebut dinamakan BLT Minyak Goreng yang akan dikonversi dalam bentuk uang sebesar Rp300 ribu.
"Saat ini harga minyak goreng naik cukup tinggi sebagai dampak dari lonjakan harga minyak sawit di pasar internasional," terang Kepala Negara dalam keterangannya di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat sore (1/4/2022).
Presiden mengungkapkan BLT Minyak Goreng ini untuk meringankan beban masyarakat, sehingga Pemerintah memutuskan bahwa pemerintah akan memberikan BLT Minyak Goreng bagi masyarakat.
"Bantuan itu akan diberikan kepada 20,5 juta keluarga yang termasuk dalam daftar Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH), serta 2,5 juta PKL yang berjualan makanan gorengan," ungkap Jokowi dalam keterangannya yang disiarkan melalui Youtube Sekretariat Presiden.
Lebih lanjut, Presiden menuturkan bahwa bantuan akan diberikan sebesar Rp100 ribu setiap bulannya. Pemerintah memberikan bantuan tersebut untuk berlaku untuk tiga bulan sekaligus, yaitu April, Mei, dan Juni, yang akan dibayarkan di muka pada bulan April 2022 sebesar Rp300 ribu.
"Saya minta Kementerian Keuangan, Kementerian Sosial, dan TNI serta Polri berkoordinasi agar pelaksanaan penyaluran bantuan ini berjalan dengan baik dan lancar," tandasnya. (johara)