ADVERTISEMENT

Andika Perkasa Persilakan Keturunan PKI Masuk TNI, PA 212: Faktanya Keturunan PKI Mau Membangkitkan Komunisme

Jumat, 1 April 2022 09:55 WIB

Share
Kolase Pimpinan PA 212 Slamet Ma'arif dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. (Foto: Diolah dari Google).
Kolase Pimpinan PA 212 Slamet Ma'arif dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. (Foto: Diolah dari Google).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa membuat kebijakan baru perihal seleksi penerimaan calon anggota TNI. Andika mengizinkan keturunan anggota Partai Komunis Indonesia (PKI) untuk mendaftar sebagai calon prajurit TNI.

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Dewan Syura PA 212, Slamet Maarif, mempertanyakan jaminan keturanan PKI tak lagi menganut paham komunis.

Menurut dia, keturunan PKI saat ini justru diam-diam berupaya membangkitkan kembali ideologi terlarang itu.

"Apa ada jaminan anak keturunan tidak berideologi komunis? Karena faktanya banyak anak keturunan yang terlihat membangkitkan ideologi dan paham PKI," kata Slamet kepada wartawan, Kamis (31/3/2022).

Slamet mengatakan masyarakat harus sadar bahwa PKI ada dan bangkit. Apalagi, kata dia, saat ini justru mereka ada di lingkar kekuasaan.

"Apa panglima lupa Tap MPRS No 26 tahun 1965 tentang larangan PKI belum dicabut?" kata Slamet.

Slamet juga menyarankan Andika sebaiknya fokus pada tugasnya, yakni menyelesaikan permasalahan di Papua.

"Saran saya kepada Panglima TNI sekarang fokus saja kerahkan kekuatan TNI untuk tindak teroris di Papua," katanya.

Diketahui Andika Perkasa menyampaikan kebijakan terbarunya iti saat memimpin rapat penerimaan Taruna Akademi TNI, Perwira Prajurit Karier TNI, Bintara Prajurit Karier TNI dan Tamtama Prajurit Karier TNI Tahun Anggaran 2022.

Awalnya, Andika bertanya kepada Direktur D BAIS TNI Kolonel A Dwiyanto soal aturan yang tercantum pada nomor 4.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT