Gawat! Hacker Rusia Menargetkan NATO dan Militer Eropa Timur

Kamis 31 Mar 2022, 10:11 WIB
Hacker

Hacker

AMERIKA SERIKAT, POSKOTA - Grup Analisis Ancaman Google dalam sebuah laporan yang diterbitkan Rabu kemarin, mengatakan hacker Rusia baru-baru ini berusaha menembus jaringan NATO dan militer beberapa negara di Eropa timur.

Dilansir dari reuters.com, laporan tersebut tidak mengatakan dengan jelas militer mana yang menjadi sasaran dalam seperti yang disebutkan oleh Google sebagai “kampanye phising kredensial” yang diluncurkan oleh kelompok berbasis di Rusia bernama Coldriver atau Callisto.

“Kampanye ini dikirim menggunakan akun Gmail yang baru dibuat ke akun non-Google, sehingga tingkat keberhasilan kampanye ini tidak diketahui,” kata laporan itu, dikutip dari reuters.com, Kamis (31/3/2022).

Rusia secara teratur membantah tuduhan melakukan serangan siber terhadap NATO.

Pada tahun 2019, perusahaan keamanan siber Finlandia, F-Secure Labs menggambarkan Callisto sebagai aktor ancaman yang tidak dikenal dan tertarik pada pengumpulan intelijen terkait kebijakan luar negeri dan keamanan Eropa.

Kelompok itu juga menargetkan NATO Centre of Excellence, kata laporan Google, tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Dalam sebuah pernyataan, pusat tersebut tidak secara langsung membahas laporan Google tetapi mengatakan, “kami melihat aktivitas siber berbahaya setiap hari.” 

***

Berita Terkait
News Update