ADVERTISEMENT

Diet Nanas, Diet yang Cocok Dijalankan Selama Bulan Puasa

Kamis, 31 Maret 2022 11:01 WIB

Share
illustrasi diet nanas(sumber foto: freepik)
illustrasi diet nanas(sumber foto: freepik)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

POSKOTA.CO.ID - Diet nanas pertama kali dikembangkan oleh Ston Hegler seorang psikolog asal Denmark pada tahun 1970, diet ini dianggap sebagai salah satu cara tercepat dan termudah untuk menurunkan berat badan dalam waktu beberapa hari.

Diet nanas merupakan diet mono karena hanya membutuhkan waktu yang cenderung singkat untuk membantu turunkan berat badan, diet ini tidak boleh dilakukan lebih dari lima hari, mengapa demikian? Berikut penjelasan yang dilansir dari Beautynesia, Kamis (31/3/2022).

Buah nanas mengandung vitamin, mineral, serat, fitonutrien, dan buah ini sangat rendah kalori dan juga mengandung banyak air, sehingga dapat merasa kenyang lebih lama sekaligus melancarkan pencernaan. Buah ini sangat cocok dikonsumsi saat menjalankan ibadah puasa bulan Ramadhan yang sebentar lagi tiba.

Buah nanas juga mengandung vitamin B1 yang diperlukan tubuh untuk memproduksi energi, ketika tubuh banyak bergerak, metabolisme tubuh terus bekerja dan membantu menurunkan berat badan.

Lebih dari itu, buah nanas juga mengandung bromelain, enzim pencerna protein atau pembakar lemak yang sangat baik bagi tubuh, zat ini juga memiliki sifat anti inflamasi (untuk mengurangi peradangan, mengurangi nyeri, dan menurunkan demam).

Diet nanas dapat dilakukan selama satu sampai tiga hari tetapi, bisa dilakukan juga selama lima hari. Rencana diet nanas selama lima hari sangat cocok untuk menurunkan berat badan secara bertahap dan ingin menunjang hidup sehat.

Untuk menerapkan diet nanas, diharuskan untuk sarapan secara teratur setiap hari (bisa menggunakan satu potong roti, yoghurt bebas lemak, dan 100gram nanas), makan siang lebih banyak nanas sebagai camilan (bisa menggunakan 100gram salad udang, sayuran panggang, dan 100gram nanas), banyak minum air putih, dan makan malam paling lambat tiga jam sebelum tidur.

Tetapi, perlu diperhatikan bahwa diet ini memiliki efek samping seperti, jika dilakukan terlalu lama diet ini berpotensi meningkatkan potensi masalah ginjal dan penyakit jantung, menyebabkan diare, dan jika memiliki alergi nanas jangan pernah mencoba diet ini karena dapat menyebabkan pembengkakan pada bagian mulut dan pipi.

Diet nanas sangat efektif untuk mengurangi kalori dan aman jika tidak memiliki masalah kesehatan (alergi nanas). Diet ini termasuk rendah kalori tetapi, hasilnya sangat bergantung pada pola makan setelah selesai menerapkan diet nanas.

Bagaimana? Apakah tertarik untuk mencoba diet nanas?

ADVERTISEMENT

Editor: Agung Himawan
Contributor: Widaksono Gasta Gasti
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT