Pernah Mengalami Kram Kaki? Ini Dia Faktor Penyebab dan Cara Mengatasinya

Rabu, 30 Maret 2022 12:45 WIB

Share
Illustrasi kram kaki(sumber foto: freepik)
Illustrasi kram kaki(sumber foto: freepik)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kram pada kaki merupakan keadaan yang sudah biasa terjadi pada diri kita dan biasanya tidak berbahaya di mana otot-otot di kaki tiba-tiba menjadi kencang dan nyeri.

Biasanya terjadi pada otot betis, meskipun dapat mempengaruhi bagian mana pun dari kaki kita, termasuk paha, Setelah kram berlalu, mungkin kalian akan mengalami rasa sakit dan nyeri di kaki selama beberapa menit.

Tapi tahukah kalian penyebab kram kaki? Apa saja faktor yang mempengaruhi seseorang terkena kram kaki.

Penyebab kram kaki

Berikut penyebab dan faktor kram kaki dilansir dari nhs.uk:

  • Penuaan
  • Menempatkan terlalu banyak ketegangan pada otot selama latihan
  • Kehamilan
  • Obat-obatan tertentu, misalnya obat penurun kolesterol atau tekanan darah tinggi
  • Tidak minum cukup cairan (dehidrasi)
  • Penyakit hati karena terlalu banyak alkohol
  • Alasan untuk beberapa kram tidak diketahui.

Cara mengatasi kram kaki

Jika kalian mengalami kram pada kaki, untuk mengatasinya kalian bisa mencoba cara berikut ini:

  1. Pijatlah kaki secara lembut, kamu juga bisa meletakkan es pada bagian kaki yang kram, jika es belum bisa mengatasinya cobalah mengoleskan balsem atau penghangat lainnya.
  2. Berdirilah sekitar satu meter dari dinding lalu condongkan tubuh ke depan dengan tangan terentang untuk menyentuh dinding sambil menjaga telapak kaki tetap rata di lantai, tahan posisi ini selama lima detik sebelum melepaskannya, ulangi latihan selama lima menit. Untuk mendapatkan hasil yang terbaik, kamu harus mengulangi latihan ini tiga kali sehari, termasuk satu sesi sebelum tidur.
  3. Latihan peregangan betis secara teratur dapat membantu mengurangi kram tetapi mungkin tidak sepenuhnya menghentikannya.
  4. Jika kamu sudah melakukan cara di atas namun tidak ada perubahan pada kram kaki, segera lah bertanya pada dokter atau pergi ke rumah sakit untuk dapat ditindak lanjuti lebih jauh, mungkin ada masalah lain pada tubuhmu.  (Semmil)

***

Editor: Agung Himawan
Contributor: Semmil
Sumber: -
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar