Perdamaian Sudah Dekat! Rusia Akan Mengurangi Aktivitas Militer di Ibu Kota Ukraina

TURKI, POSKOTA.CO.ID - Pertemuan delegasi Rusia dan Ukraina telah mengakhiri pembicaraan langsung di Istanbul, dengan hasil Moskow menyatakan siap untuk “secara mendasar mengurangi” aktivitas militer di dekat ibu kota Ukraina Kyiv dan kota utara Chernihiv.

Wakil Menteri Pertahanan Rusia, Alexander Fomin mengatakan langkah itu dimaksudkan untuk meningkatkan kepercayaan dalam pembicaraan yang bertujuan untuk mengakhiri pertempuran.

Fomin juga mengatakan Rusia telah memutuskan untuk mengurangi aktivitas militer ke arah Kyiv dan Chernihiv.

“Pada dasarnya Moskow akan mengurangi aktivitas militer ke arah Kyiv dan Chernihiv,” katanya.

Di pihak Ukraina, para delegasi mengatakan mereka bersedia untuk menyetujui ‘status netral’ jika kesepakatan internasional di mana negara-negara lain akan bertindak sebagai penjamin keamanan Ukraina.

Seperti yang diketahui status netral ukraina menjadi salah satu tuntutan utama Rusia dan alasan kenapa Moskow melancarkan Invasi ke Ukraina.

“Kami menginginkan mekanisme jaminan keamanan internasional di mana negara-negara penjamin akan bertindak dengan cara yang mirip dengan pasal nomor lima NATO – dan bahkan lebih tegas lagi,” David Arakhamia, negosiator dari Ukraina, dikutip dari aljazeera.com, Rabu (30/3/2022).

Sebagai informasi, pasal 5 perjanjian NATO menyatakan bahwa “serangan bersenjata terhadap satu negara atau lebih di Eropa atau Amerika Utara akan dianggap sebagai serangan terhadap mereka semua.”

Arakhamia mengatakan pertemuan antara presiden Ukraina dan Rusia dimungkinkan dan bahwa sebelum kesepakatan akhir dengan Kremlin, perlu ada perdamaian penuh di seluruh Ukraina. ***