Moh Salah Jadi Sasaran Laser Pendukung Senegal, Mesir Gagal Lolos ke Piala Dunia, Federasi Mesir: Kita Ajukan Keluhan ke FIFA

Rabu, 30 Maret 2022 16:56 WIB

Share
Mohamed Salah menjadi sasaran laser pendukung Senegal di adu penalti.(sumber foto: @EddyDove/twitter)
Mohamed Salah menjadi sasaran laser pendukung Senegal di adu penalti.(sumber foto: @EddyDove/twitter)

SENEGAL, POSKOTA.CO.ID - Bintang Mesir, Mohamed Salah menjadi sasaran tembakan laser sebelum dirinya gagal mengeksekusi penalti krusial dalam kekalahan adu penalti melawan Senegal, Selasa (29/3/2022).

Kekalahan itu memastikan Mesir tidak lolos Pada Dunia 2022 Qatar, musim dingin ini. Hal ini menjadi kedua kalinya Salah tidak lolos kualifikasi dari titik penalti.

Menjelang penalti, terlihat beberapa laser yang menyinari wajah bintang Liverpool tersebut oleh penonton di Stade Leopold Sedar Senghor, Senegal.

Sepanjang pertandingan, penonton tuan rumah terlihat menyorotkan laser ke lapangan dan paling sering digunakan saat tendangan penalti.

Lusinan laser terlihat di wajah Salah sebelum dia gagal mengeksekusi penalti, dengan demikian Mesir akhirnya kalah 3-1 dari Senegal dan dipastikan tidak lolos Piala Dunia di Qatar.

Dengan kekalahan Mesir melawan Senegal, manajer Mesir, Carlos Queiroz langsung mengumumkan pengunduran dirinya, hal tersebut dilakukan sebagai rasa bentuk tanggung jawabnya karena gagal membawa Mesir lolos ke Piala Dunia.

Federasi sepak bola Mesir telah mengonfirmasi mengajukan keluhan berdasarkan atmosfer di Senegal. Walaupun belum secara khusus mereka membahas apakah keluhan ini terkait laser atau tidak.

“Asosiasi Sepak Bola Meser telah mengajukan keluhan resmi terhadap mitra Senegalnya kepada pengamat pertandingan, pejabat keamanan, CAF, dan FIFA, sebelum dimulainya pertandingan antara kedua tim,” kata federasi.

“Tim Mesir telah menjadi sasaran rasisme setelah munculnya spanduk ofensif di tribun stadion yang ditujukan untuk para pemain, terutama Mohamed Salah.” Tambahnya.
 

Reporter: Agung Himawan
Editor: Agung Himawan
Sumber: -
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar