ADVERTISEMENT

7 Tahun Kematian Mahasiswa UI Akseyna Masih Misterius, BEM UI Gelar Aksi Doa

Rabu, 30 Maret 2022 09:46 WIB

Share
Foto: Mahasiswa UI melakukan tanda tangan mendukung penyelidikan terhadap kasus Ace dapat segera diselesaikan dan menangkap pelaku. (Poskota/Angga Pahlevi)
Foto: Mahasiswa UI melakukan tanda tangan mendukung penyelidikan terhadap kasus Ace dapat segera diselesaikan dan menangkap pelaku. (Poskota/Angga Pahlevi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Tujuh tahun kematian Akseyna Ahad Dori, mahasiswa Universitas Indonesia (UI) Kota Depok, meninggal diduga dibunuh ditenggelamkan di Danau Kenanga UI pada 29 Maret 2015 silam, diperingati oleh para mahasiswa UI.

Akseyna akrab disapa Ace ini sampai saat ini kasusnya yang ditangani oleh Satreskrim Polres  Depok masih belum terungkap. Kematian misterius Akseyna, ratusan mahasiswa UI melakukan aksi solidaritas di depan Danau Kenanga, lokasi dimana pertama kali jenazah dari anak seorang perwira menengah (Pamen) TNI itu ditemukan.

Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UI Bayu Satria Utomo mengatakan, temen-temen mendiang berkumpul dengan menggunakan pakaian hitam dan melakukan orasi untuk meminta agar kepolisian dapat segera mengusut pembunuh Ace.

 

“Aksi hari ini adalah aksi simbolik memperingati tujuh tahun wafatnya Akseyna di Danau Kenanga UI. Aksi hari ini juga akan ada doa bersama untuk almarhum,” ujar Bayu Satria Utomo, kepada wartawan di sela aksi, Selasa (29/3/2022) kemarin sore.

Bayu menyebutkan aksi dilakukan karena tidak responsifnya pihak UI dan juga kepolisian dalam menangani kasus Akseyna. Padahal kata Bayu sejumlah bukti sudah ada namun belum juga ditetapkan tersangkanya.

"Dari tahun 2015 sampai sekarang 2022 sudah berjalan tujuh tahun kasusnya tidak ada kejelasan. Sampai pada hari ini di tahun ini, keluarga korban kemudian adanya pengusutan yang tuntas untuk kasus Akseyna,” ungkapnya.

 

Mahasiswa tergabung dalam BEM UI berdiri untuk memberi dukungan pada keluarga korban dan agar kasusnya segera ditemukan titik terang. “Kita berdiri bersama untuk memperjuangkan keadilan untuk korban. Kita berdiri bersama keluarga korban untuk mengadvokasi apa yang dilakukan oleh keluarga korban,” tuturnya.

Alasan tidak terungkap kasua Ace ini, lanjut Bayu, adalah tidak ada kemauan dari polisi dan UI dalam mengungkap kematian Akseyna. "Jika ada kemauan maka kasus ini pasti bisa terungkap siapa pembunuhnya. Hanya kendalanya tinggal ada kemauan atau tidak dalam mengusut tuntas kasus ini," tutupnya. (Angga)
 

ADVERTISEMENT

Reporter: Angga Pahlevi
Editor: Novriadji Wibowo
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT