UKRAINA, POSKOTA.CO.ID - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mendesak negara-negara Barat untuk segera memperketat sanksi terhadap Rusia, termasuk embargo minyak, untuk menghentikan kebebasan Kremlin untuk meningkatkan tindakan terhadap negaranya.
Dalam sebuah videonya kepada Ukraina, Zelensky mengatakan bahwa Barat telah salah perhitungan dalam menunda sanksi dan perang skala penuh dimulai.
“Perang skala penuh telah dimulai. Sekarang ada banyak petunjuk dan peringatan bahwa sanksi yang seharusnya lebih keras, seperti embargo minyak Rusia ke Eropa akan diberlakukan ketika penggunaan senjata kimia telah dilakukan oleh Moskow,” kata Zelensky.
“Tidak ada kata-kata… Kami, orang-orang yang masih hidup, harus menunggu. Bukankah semua yang dilakukan Rusia hingga saat ini memerlukan sanksi embargo minyak? Apakah bom fosfor tidak menjaminnya? Fasilitas produksi kimia yang direbutnya atau pembangkit listrik tenaga nuklir yang dikupas tidak menjamin itu?” lanjutnya.
Invasi Rusia ke Ukraina dari tanggal 24 Februari menjadi konflik Eropa terbesar sejak Perang Dunia Kedua dan telah menyebabkan lebih dari 3,8 juta orang di Ukraina melarikan diri ke luar negeri, menyebabkan ribuan orang tewas atau terluka dan ekonomi Rusia yang terisolasi.
Zelensky menambahkan sanksi yang diberikan terhadap Rusia harus efektif dan serius, mengingat tindakan mereka saat ini.
“Jika sanksi lemah atau tidak cukup kuat, jika dapat hindari, itu menciptakan ilusi berbahaya bagi kepemimpinan Rusia, seolah-olah mereka diizinkan untuk terus melakukan apa yang mereka lakukan sekarang,” tambahnya.
Amerika Serikat (AS) sendiri telah memberlakukan embargo pada pengiriman minyak Rusia. Tetapi Eropa, yang jauh lebih bergantung pada energi Rusia, ragu-ragu. Jerman memiliki ekonomi terbesar di Eropa mengatakan memberlakukan embargo semacam itu akan memicu resesi dan pengangguran massal.
