"Mereka saling kenal. Cuma ada yang bilang kalo ga ikut lu banci lu, gitu. Tapi itukan udah membahayakan. Terjadilah kejadian itu (tawuran)," jelasnya. Saat itu, dirinya melihat dua kelompok yang terlibat tawuran tersebut saling membawa senjata tajam. Mereka terdiri dari puluhan orang yang terlibat tawuran.
"Saya ngelihat sekali. Korban kena saberan celurit. Saya ngeliat emang menyaksikan korban tergeletak, kebetulan kalo ga salah beberapa orang diamankan di Polsek Palmerah," tuturnya.
Adapun, kata Mulyadi, kelompok yang terlibat tawuran tersebut rata-rata masih berusia 17 sampai 20 tahun. "Yang meninggal umur 20 tahun si Roby. Pelakunya orang KBU juga cuma beda RW ya," ucapnya. (Pandi)