Waduh! Rusia Memperingatkan Media Untuk Tidak Melaporkan Hasil Wawancara Dengan Presiden Ukraina

Senin 28 Mar 2022, 12:43 WIB
Volodymyr Zelenskyy

Volodymyr Zelenskyy

RUSIA, POSKOTA.CO.ID – Pengawas Komunikasi Rusia mengatakan kepada media Rusia untuk menahan diri dalam melaporkan wawancara yang dilakukan dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky dan mengatakan telah memulai penyelidikan ke media yang mewawancarai pemimpin Ukraina.

Dilansir dari pernyataan singkat yang didistribusikan oleh pengawas di media sosial, dikatakan bahwa sejumlah media Rusia telah melakukan wawancara dengan Zelensky.

“Roskomnadzor memperingatkan media Rusia tentang perlunya menahan diri untuk tidak mempublikasikan wawancara ini,” katanya, dikutip dari reuters.com, Senin (28/3/2022)

Dilansir dari reuters.com, jaksa Rusia mengatakan pendapat hukum akan dibuat atar pernyataan dalam wawancara dan legalitas penerbitan.

Sebelumnya, Zelensky berbicara dengan beberapa media Rusia.

Sebagai informasi, Rusia melakukan ‘spesial operasi militer khusus’ di Ukraina pada tanggal 24 Februari 2022. Hal ini pemicu konflik di kedua negara tersebut memanas.Berikut rangkuman konflik setelah Rusia melakukan invasinya ke Ukraina.

 

Rusia – Ukraina Konflik

  • Rusia mengumumkan perang terhadap Ukraina pada 24 Februari dan telah memulai serangan di seluruh negara sejak itu.
  •  Sebagaimana yang dipertahankan oleh PBB, sebagai akibat dari konflik, 10 juta orang telah mengungsi di seluruh Ukraina, termasuk sekitar 3,4 juta yang telah melarikan diri ke negara-negara tetangga seperti Polandia, Slovakia, Rumania, dan  Hungaria.
  •  Ratusan warga sipil termasuk anak-anak, telah kehilangan nyawa mereka di Ukraina dalam konflik tersebut. Sementara itu, Ukraina telah mengklaim bahwa lebih dari 14 ribu tentara Rusia telah tewas sejauh ini.
  •  Negara-negara barat yang dipimpin oleh Amerika Serikat, telah memberlakukan sanksi keras dan hukuman finansial terhadap Rusia dalam upaya untuk menekan Kremlin agar mengakhiri ofensifnya.
  •  Sebelumnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan dia siap untuk melakukan pembicaraan dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, tetapi menyatakan kekhawatiran akan pecahnya perang dunia ketiga jika diplomasi gagal.
  • Militer Rusia menembakkan 4 rudal ke kota Lviv, dekat dengan perbatasan negara Polandia, Minggu (27/3/2022)
Berita Terkait
News Update