Tangani Permasalahan Banjir di Ibu Kota, Garda Pemuda NasDem Beri Pelatihan Tanggap Bencana

Senin 28 Mar 2022, 08:30 WIB
Garda Pemuda NasDem saat menggelar Pelatihan Penanganan Banjir. (Foto : ist)

Garda Pemuda NasDem saat menggelar Pelatihan Penanganan Banjir. (Foto : ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pelatihan Pemuda Tanggap Bencana digelar Dewan Pengurus Pusat Garda Pemuda NasDem (DPP GPND) bersama Dewan Pengurus Wilayah Garda Pemuda NasDem (DPW GPND) DKI Jakarta, di aliran Kali Ciliwung, Jakarta Timur, Minggu (27/3/2022).

Kegiatan yang digelar sebagai bentuk kontribusi nyata GPND hadir untuk menjadi mitra pemerintah dalam berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat. Terlebih, mereka juga melibatkan 50 pemuda karang taruna.

Wakil Ketua Umum DPP GPND, Kresna Dewanata Prosakh mengatakan, peran pemuda menjadi lebih penting apabila segala bentuk dukungan untuk pemerintah tidak hanya berbentuk kata-kata. 

"Jadi perlu pembuktian yang riil, yang bisa dirasakan oleh masyarakat, baik secara langsung saat ini ataupun di masa yang akan datang. Salah satunya dengan kegiatan Pemuda Tanggap Bencana ini,” kata Kresna dalam keterangan yang diterima, Minggu (27/3/2022).

Dikatakan Kresna, melalui pelatihan ini juga memperlihatkan bahwa organisasi kepemudaan ini bukanlah sarana untuk hura-hura, dan GPND tidak hanya menjalankan tugas-tugas kepartaian. Pasalnya, kegiatan yang menjalankan tugas kemanusiaan ini juga telah digelar bulan lalu di Jawa Timur. 

"Melalui program Pelatihan Pemuda Tanggap Bencana, GPND berusaha untuk membentuk komunitas pemuda yang tanggap akan persoalan bencana dan dapat melakukan langkah-langkah yang dibutuhkan untuk menanggulangi bencana di ibukota termasuk kebakaran dan air pasang," ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPW GPND DKI Jakarta, Nova Harivan Paloh menambahkan, pihaknya menilai betapa pentingnya untuk membuka kesadaran pemuda akan isu ini dan melengkapinya dengan kemampuan untuk berkontribusi.

“Kolaborasi tanggap bencana ini melatih pemuda-pemuda karang taruna tentang bagaimana pelatihan ilmu kesiagaan seperti cara mengoperasikan perahu karet dan evakuasi warga. Diharapkan pemuda bisa langsung terjun langsung karena setiap RT RW pasti punya karang taruna," imbuh Nova. 

Pria yang juga anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta ini juga akan menyarankan Pemprov DKI Jakarta untuk mengalokasikan anggaran penambahan perahu karet untuk setiap kelurahan. Hal itu agar setiap kelurahan mampu melakukan quick respon secara mandiri apabila petugas terkait belum hadir di lokasi bencana. 

"Kegiatan Pelatihan Pemuda Tanggap Bencana ini merupakan suatu rangkaian kegiatan yang bersifat preventif, penyelamatan, dan rehabilitatif dalam rangka penanggulangan yang harus diselenggarakan secara koordinatif, komprehensif, serentak, cepat, tepat, dan akurat," ungkapnya. (*/Ifn)

Berita Terkait
News Update