JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Tim nasional karate Indonesia meraih sukses gemilang di ajang Kejuaraan Karate Asia Tenggara (SEAKF) yang berlangsung di Kamboja, 21-28 Maret 2022, dengan merebut lima medali emas, tiga medali perak dan enam medali perunggu.
Keberhasilan ini tentu saja disambut suka cita oleh Sekjend PB FORKI (Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate Do Indonesia) Radja Sapta Ervian (Eyi) yang secara langsung menyambut kedatangan Ahmad Zigi Zaresta Yuda dan kawan-kawan di Bandara Soekarno-Hatta, Senin (28/3/2022) malam.
“Kami tentu saja sangat bangga atas prestasi tim nasional karate yang berhasil meraih lima emas, tiga perak dan enam perunggu. Keberhasilan ini tak terlepas dari kerja keras tim pelatih, ofisial dan atlet itu sendiri,” jelas Eyi.
Eyi meminta kepada atlet untuk terus berlatih mengingat penyelenggaraan SEA Games Vietnam hanya tersisa satu bulan setengah saja.
“Ingat Vietnam adalah lawan terberat kita. Apalagi nanti Vietnam bakal menjadi tuan rumah. Saya minta atlet untuk tetap berlatih keras dan fokus dalam pertandingan,” jelasnya.
Di ajang SEAKF ini ada tiga negara yang meraih medali emas sama yakni lima medali emas. Ketiga negara itu Vietnam, Indonesia dan Malaysia.
“Kita hanya unggul medali perak saja dari Malaysia. Namun kita juga kalah selisih perak dari Vietnam. Melihat kenyataan ini Vietnam dan Malaysia tetap menjadi lawan berat dan harus kita waspadai,” terang dia.
Sementara Manajer Tim Karate Indonesia Yusran Arief menandaskan, akan melakukan perubahan strategi di SEA Games nanti.
“Kita tidak ingin strategi kita terbaca oleh lawan-lawan terutama Vietnam dan Malaysia sebagai pesaing kita. Tentunya mereka juga mempelajari apa kelebihan dan kekurangan karateka kita,” ujarnya.
Yusran akan meminta kepada Pelatih Kepala Idris Gusti untuk meningkatkan kecepatan pada pukulan dan tendangan.
“Kalau saya lihat kemampuan para karateka kita sudah oke. Tinggal bagaimana mereka fokus menghadapi pertandingan. Itu menjadi kunci kemangan,” kata dia.