Ironis! Untuk Biayai Ketiga Anaknya, Ibu Rumah Tangga Pengedar Sabu di Bima Diamankan Polisi

Senin 28 Mar 2022, 16:31 WIB
Ilustrasi konsumsi narkoba. (Karikaturis: Poskota/Suroso Imam Utomo)

Ilustrasi konsumsi narkoba. (Karikaturis: Poskota/Suroso Imam Utomo)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Seorang ibu rumah tangga, di kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) diamankan polisi terkait dugaan penyalahgunaan narkoba jenis sabu.

Diketahui, Pelaku berinisial DS (39) itu beralasan butuh uang untuk menghidupi anak-anaknya. Ia ditangkap berdasarkan laporan masyarakat yang merasa resah dengan peredaran barang haram itu di wilayah Kecamatan Bolo.

Selain itu, Kasi Humas Polres Bima, Iptu Adib Widayaka menduga DS, mempunyai kios yang diduga juga sebagai lokasi transaksi barang haram tersebut.

“Di TKP polisi mendapati terduga yang akan melakukan transaksi narkoba dua poket kecil jenis sabu siap edar," kata Kasi Humas Polres Bima, Iptu Adib Widayaka, dikutip dari PMJnews, Senin (28/3/2022).

Penggeledahan kios kompleks Pasar Sila milik terduga itu disaksikan oleh staf desa dan warga setempat. 

Pihak kepolisian berhasil mengamankan barang bukti (BB) berupa dua poket kecil sabu siap edar, yang disembunyikan di dalam dompet untuk mengelabui aparat keamanan.

"Selain itu polisi juga mengamankan satu lembar plastik klip kosong besar, tiga lembar plastik klik kosong kecil, dan satu buah sedotan yang sudah dimodifikasi,” tutur Adib.

Lihat juga video “Menjelang Imlek, Pedagang di Petak Sembilan Ramai diburu Pembeli”. (youtube/poskota tv)

Adib membeberkan, ibu tiga orang anak itu menyembunyikan barang haram tersebut pada jok sepeda motor miliknya.

“Barang haram itu diletakkan di atas jok (sadel) sepeda motor yang diparkir di dalam kios milik terduga," tukasnya.

Ibu terduga pelaku tersebut telah mengakui barang haram itu memang miliknya yang didapatkannya dari seseorang yang sudah dikantongi identitas dan diburu oleh polisi.

Menurut Adib, terduga pelaku juga sudah mengakui dirinya telah menjalankan bisnis haram ini sejak tiga bulan terakhir. Adapun alasannya untuk mencukupi kebutuhan ketiga anaknya. (Ibriza)

News Update