ADVERTISEMENT

NasDem Pede Kadernya di Kabinet Tak Akan Direshuffle, Tapi 1 Menteri Nasdem Ini Disemprot Jokowi karena Suka Impor

Minggu, 27 Maret 2022 17:42 WIB

Share
Kolase Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Presiden Joko Widodo. (Foto: Diolah dari google).
Kolase Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Presiden Joko Widodo. (Foto: Diolah dari google).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Partai NasDem yakin jajaran kadernya di kabinet Indonesia Maju tak akan terkena reshuffle meski wacana tersebut mengemuka dalam acara Pengarahan Presiden RI tentang Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia (BBI) di Bali, Jumat (25/3) lalu. 

Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali mengeklaim kadernya sejauh ini selalu bekerja optimal untuk Jokowi sehingga pihaknya akan terhindar dari ancaman reshuffle.

"Biasa-biasa saja, apalagi kementerian yang dari kader Partai NasDem, alhamdulillah juga tidak ada yang mengecewakan," kata Ahmad Ali kepada wartawan, Sabtu (26/3/2022).

Ali hakulyakin kader Nasdem tak akan terdepak dari pemerintahan menyusul murka Jokowi terhadap sejumlah menteri yang gemar melakukan impor.

Namun, bila fakta menyatakan sebaliknya, Ali mengatakan Nasdem tak akan melampaui hak prerogatif Jokowi sebagai presiden.

"Urusan reshuffle kabinet itu adalah prerogratif presiden. Tidak bisa dicampuri oleh siapa pun. Itu hak mutlak oleh presiden," kata Ketua Fraksi Partai Nasdem di DPR RI ini.

Dua hari lalu, Jokowi sempat menyinggung sejumlah nama-nama menteri yang kedapatan sering melakukan impor barang. Salah satu yang disebutkan Jokowi adalah Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. 

Syahrul merupakan kader partai Nasdem yang mendapat jatah kursi Menteri Kelautan sejak 23 Oktober 2019. Dia menjadi kader Nasdem pada 2018 setelah keluar dari Partai Golkar dan mengakhiri jabatannya sebagai Gubernur Sulawesi Selatan.

Jokowi menyentil Syahrul karena kader NasDem tersebut diketahui sering mengimpor alat mesin pertanian. Padahal, kata Jokowi, kualitas alsintan buatan dalam negeri tidak kalah dengan buatan luar negeri. 

"Alsintan, Menteri Pertanian, apa traktor-traktor kayak gitu bukan high tech aja impor, jengkel saya," ujar Jokowi. 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT